Kamis, 14 Maret 2013

Panggil Jenderal TNI, SBY Minta Perlindungan?



Rabu, 13 Maret 2013, 18:28 WIB

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kembali memanggil tujuh orang purnawirawan Jenderal TNI, Rabu (13/3). Setelah sebelumnya, ia Prabowo Subianto.

Presiden pun dianggap mencari dukungan dan perlindungan dari para jenderal tersebut. Apalagi SBY akan turun dari jabatan presiden tahun depan. "Ini dugaan saya, setelah SBY tidak lagi jadi presiden, dia dan keluarganya tak diganggu dan tidak dipermasalahkan," kata pengamat Politik UIN Syarif Hidayatullah, Saiful Umam saat dihubungi Republika, Rabu (13/3).

Makanya, kata dia, SBY menggalang dukungan dari kalangan jenderal TNI. Indikasinya, SBY berpesan kepada Prabowo untuk melanjutkan program-program yang saat ini telah berjalan.

Menurutnya, potensi gangguan untuk SBY setelah lengser tetap ada. Apalagi adanya informasi yang menyebutkan anak dan istri SBY menerima aliran dana korupsi Hambalang. "Masalah ini bisa jadi bola liar," kata Saiful.