Sabtu, 23 Maret 2013 13:05 WIB |
1309 Views
Pewarta: Victorianus S Prnayoto
Sleman, Yogyakarta (ANTARA News)
- Panglima Kodam IV/Diponegoro, Mayor Jenderal TNI Hardiono Saroso, dan
Komandan Korem 072/Pamungkas, Brigadir Jenderal TNI Adi Wijaya, meninjau LP
Cebongan, Sleman.
Sabtu dinihari ini terjadi
penyerangan kelompok bersenjata api yang menewaskan empat tahanan titipan Polda
DIY. Begitu tiba di LP Cebongan, Saroso dan rombongan langsung masuk ke lembaga
pemasyarakatan itu, bersama koleganya, Kepala Polda DIY, Brigadir Jenderal
Polisi Sabar Raharjo.
Selepas insiden bersenjata api
itu, pengamanan ketat diterapkan di lembaga pemasyarakatan itu. Penyerangan
bersenjata api terjadi di sana, terhadap empat empat tahanan titipan Polda DIY.
Mereka tersangka pelaku
pengeroyokan hingga meninggal terhadap anggota Kopassus Grup II TNI-AD Kandang
Menjangan, bernama Sersan Satu Santosa. Akibat serangan bersenjata api itu,
delapan petugas LP Cebongan luka.
Keempat tahanan --tersangka
pelaku pengeroyokan terhadap anggota Kopassus TNI AD setempat itu-- tewas di
ruang tahanan dengan kondisi luka tembak. "Semuanya adalah pelaku
penganiayaan di Hugo's Cafe beberapa hari lalu," kata Raharjo.
Grup II Kopassus TNI AD baru saja
berganti komandan. Beberapa pekan lalu, serangan atas Markas Polres Ogan
Komering Ulu, Sumatera Selatan, juga terjadi dengan tersangka pelaku diduga
anggota TNI AD setempat. (V001/A011) Editor:
Ade Marboen COPYRIGHT © 2013Sumber:www.antaranews.com