Rabu, 20 Maret 2013 | 11:47:43
WITA | 90 HITS
JAKARTA,FAJAR.COM - Presiden RI
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menghadiri dialog Pertahanan Internasional
Jakarta (Jakarta International Defense Dialogue/JIDD) 2013 yang diselenggarakan
atas kerja sama Kementerian Pertahanan, Kementerian Luar Negeri Indonesia dan
International Peace Institute pada Rabu (20/3) hingga Kamis (21/3) di di
Jakarta Convention Center (JCC), Senayan.
Kegiatan ini dihadiri utusan 45
negara dari Asia dan Eropa. Dalam kesempatan ini juga sejumlah instansi
pemerintah terutama di bidang pertahanan dan keamanan seperti TNI dan Polri
membuka stand khusus untuk memperkenalkan institusinya dan teknologi yang
dimiliki.
Kepala Pusat Komunikasi Publik
Kementerian Pertahanan (Kemhan), Brigjen TNI Sisriadi mengatakan, selain
perwakilan 45 negara itu, sejumlah Menteri Pertahanan di wilayah ASEAN dan
Eropa juga menghadiri forum dialog pertahanan terbesar di ASEAN itu. Di
antaranya dari Malaysia, China, Singapura, Pakistan, Jepang, Korea dan Spanyol.
Tujuan acara ini untuk mempromosikan kerjasama antarpemerintah dalam menghadapi
ancaman dan tantangan bersama.
"JIDD adalah forum
pembahasan seputar pertahanan dan diplomasi. Pengangkatan isu diplomasis dan
pertahanan di wilayah Asia Pasifik dimaksudkan untuk menciptakan lingkungan
yang dapat dijadikan sebagai tatanan wilayah yang damai, transparansi, dan
kepercayaan antara institusi," tutur Sisriadi.
Pembukaan JIDD ini diisi sambutan
dari dari Menteri Pertahanan RI Purnomo Yusgiantoro, Presiden RI Susilo Bambang
Yudhoyono dan perdana Menteri Timor Leste Xanana Gusmao. Selain itu juga
diadakan pemutaran film "The Asia Pacific Century" serta dialog
dengan topik "The Rise of Asia and New Geopolitics in The Asia-Pasific
Region dan Impact Asia Economic Power, Defence, and Diplomacy.
Sementara pada hari kedua
dilanjutkan dengan dialog para peserta dengan beberapa topik antara lain
"Evolving Threats and Challenges in Asia Pasific", "Trouble
Water", "Maritime Challenges in Asia Pasific", "Porous
Border", "Stronger Control and Cooperation and Modern Military",
"Growing Capability and Expanding Industry".
Forum dialog internasional ini
juga menghadirkan pembicara, antara lain, Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menlu
Marty Natalegawa, Menteri Perdagangan Gita Irawan Wirjawan, Menhan Singapura Ng
Eng Hen, Menhan Malaysia Ahmad Zahid Hamidi, Menhan Pakistan Syed Naveed Qamar
dan Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Marsetio. Rangkaian
kegiatan JIDD juga akan berlangsung "The Asia-Pacific Security and Defence
Expo" (APSDEX).
"Sebanyak 29 perusahaan akan
ikut terlibat dalam pameran tersebut. Ini bertujuan mempromosikan, menjalin
kerja sama di bidang industri, khususnya industri pertahanan dan
keamanan," pungkasnya. (flo/jpnn)