Rabu, 27 Maret 2013 21:53 WIB | 3204 Views
Pewarta: Rangga P Jingga
Jakarta (ANTARA News) - Letnan Jenderal TNI (Purnawirawan)
Sutiyoso menegaskan, solidaritas personel-personel Komando Pasukan Khusus TNI
AD memang sangat tinggi. Sutiyoso mengawali karier militernya di pasukan
komando Baret Merah itu.
Pada 1988-1992, di menjabat berbagai posisi di Markas
Komando Kopassus TNI AD, di Cijantung, Jakarta Timur. Di antaranya, sebagai
asisten personil, asisten operasi, hingga wakil komandan jenderal Kopassus TNI
AD. "Aparatur kita Kopassus itu
memang punya solidaritas tinggi, punya rasa kebersamaan. Seluruh personel
pasukan khusus di seluruh dunia seperti itu karakternya," kata Sutiyoso,
dijumpai pada acara peluncuran buku "34 Wartawan Istana Bicara Tentang Pak
Harto" di Wisma Antara, Jakarta, Rabu.
Pernyataan Sutiyoso itu menanggapi dugaan bahwa anggota
Kopassus TNI AD terlibat dalam peristiwa penyerangan yang dilakukan sekelompok
orang terhadap empat tahanan di LP Cebongan, Sleman, yang terjadi pada Sabtu
dini hari (23/3).
Mantan gubernur DKI Jakarta itu mengatakan, meskipun
solidaritas Kopassus TNI AD tinggi namun dia meminta seluruh pihak menunggu
hasil investigasi kepolisian. "Kita tidak bisa langsung menuding itu
dilakukan Kopassus TNI AD. Kita tunggu polisi. Dan siapa pun yang salah harus
dihukum," ujar dia.
Kapolda Daerah Istimewa Yogyakarta, Brigadir Jenderal Polisi
Sabar Raharjo, sebelumnya mengatakan, penyerangan dilakukan sekelompok orang
bersenjata api dan menembak mati empat tersangka pengeroyokan anggota TNI yang
dititipkan di lapas tersebut. "Penyerangan pada sekitar pukul 02.00 WIB
itu dilakukan oleh sekitar 17 orang. Mereka masuk ke LP Cebongan dengan cara
melompat pagar," kata Raharjo. Kelompok penyerang juga membawa semua CCTV
yang ada di lokasi.
Sumber di LP Cebongan yang meminta namanya tidak disebutkan
mengatakan, kelompok penyerang sempat menembaki pintu lapas, dan meledakkannya.
Kemudian mereka masuk ke lapas, dan mencari empat pelaku penganiayaan terhadap
anggota Kopassus TNI AD itu. (RPAJingga) Editor: Ade Marboen COPYRIGHT © 2013Sumber:www.antaranews.com