Kamis, 21/03/2013 13:20 WIB
Khairul Ikhwan - detikNews
Medan - Sebanyak 80 personel
polisi dan TNI melakukan latihan bersama mengatasi terorisme, Kamis
(21/3/2013). Kegiatan itu berlangsung di Markas Brimob Sumut, Jalan Wahid
Hasyim, Medan.
Peserta yang ikut dalam latihan
bersama tersebut, berasal dari Detasemen Gegana Brimob Daerah Sumatera Utara
(Sumut) dan Batalyon 100 Raider, Kodam I/Bukit Barisan. Dengan menggunakan
senjata laras panjang, mereka mempraktikkan cara menanggulangi terorisme.
Kepala Detasemen Gegana Brimob
Sumut Kompol Irwan Jaya menyatakan, kegiatan latihan bersama ini merupakan
program kerjasama TNI dan Polri. Dimaksudkan sebagai upaya secara bersama
menanggulangi masalah-masalah terorisme.
“Sehingga TNI dan Polri bisa
saling bersinergi terutama dalam rangka menekan angka kejahatan,” kata Irwan
Jaya kepada wartawan seusai latihan.
Disebutkan Irwan, latihan bersama
ini penting, sebab setiap waktu kejahatan terus berkembang. Lewat program ini,
kedua instansi bisa saling membantu di saat dibutuhkan, terutama dalam rangka
menegakkan keamanan.
Dikatakannya, latihan tersebut
akan terus dilakukan hingga beberapa hari ke depan. Mereka akan memilih
beberapa gedung yang dinilai layak untuk dijadikan lokasi simulasi dan latihan
penanggulangan terorisme. Sumber: ww.detiknews.com