Rabu, 27 Maret 2013 18:04 WIB | 1741 Views
Jakarta (ANTARA News) - Kepolisian menyatakan penembakan
empat tersangka kasus pembunuhan anggota TNI AD dari Kesatuan Komando Pasukan
Khusus (Kopassus) Kandang Menjangan dilakukan di depan narapidana di Lembaga
Pemasyarakatan Klas IIB Cebongan, Sleman. "Saat ini kondisi tahanan dan
petugas Lapas masih dalam keadaan shock," kata Kepala Bidang Hubungan
Masyarakat Polda Yogyakarta, Ajun Komisaris Besar Anny Pudjiastuti.
Usai Rapat Kerja Teknis Humas di Jakarta, Rabu, dia
menyatakan saat ini Kepolisian Daerah Yogyakarta masih memeriksa 45 saksi
kejadian yang terdiri atas 13 petugas Lembaga Pemasyarakatan dan narapidana.
Ia menjelaskan, menurut keterangan para saksi para pelaku
yang berjumlah 17 orang bertanya kepada 35 narapidana tentang tahanan bernama
Deki yang jadi tersangka kasus pembunuhan anggota Kopassus Kandang Menjangan. "Menurut
keterangan saksi, mereka disuruh kumpul oleh penyerang tersebut dan menanyakan
dimana Deki. Selanjutnya, ada yang menjawab bahwa Deki tidak ada, kemudian
diantara pelaku mengatakan kalau tidak beritahu semua akan ditembak," kata
Anny.
Pada Sabtu (23/3), sekelompok orang bersenjata menyerang
Lembaga Pemasyarakatan Cebongan. Empat tersangka kasus pembunuhan anggota TNI
AD dari Kesatuan Kopassus Kandang Menjangan tewas dalam kejadian itu. Keempat
tersangka yang tewas dalam insiden itu terdiri atas Angel Sahetapi alias Deki
(31), Adrianus Candra Galaga alias Dedi (33), Gameliel Yermiayanto Rohi alias
Adi (29) dan Yohanes Yuan (38). Editor: Maryati COPYRIGHT © 2013.Sumber:www.antaranews.com