Kamis, 28 Maret 2013

Kontingen Garuda Promosi Kebudayaan Indonesia di Lebanon

Jika di dalam negeri Tentara Nasional Indonesia (TNI) sedang jadi sorotan publik berkaitan dengan beberapa kasus yang terjadi di dalam negeri, tentara TNI yang sedang bertugas di Lebanon justru mendapat sambutan yang menyenangkan dari masyarakat setempat.

Para tentara yang tergabung dalam Satgas Batalyon Mekanis TNI Kontingen Garuda XXIII-G/UN1FIL atau Indonesian Battalyon (Indobatt) itu menghibur masya­rakat, dengan tarian dan musik kebudayaan Indonesia, seperti Tari Pendet, Reog, dan Angklung. Mereka me­mukau ratusan penonton yang hadir pada acara Country Presentation di Lebanon Selatan, Senin (25/3) malam.

Pergelaran seni dan kebudayaan dari masing-masing Kontingen yang berada di bawah Sektor Timur, sudah menjadi acara rutin yang digelar oleh UNIFIL (United Nations Interim Force In Lebanon) setiap tahun.

Pada acara Country Presentation, menurut siaran pers yang dikirim Pusat Penerangan TNI, acara pentas kebudayaan Indonesia ini dihadiri masyarakat sipil setempat serta para pejabat tinggi militer Sektor Timur, antara lain Komandan Sektor Timur Brigjen Teodoros Alonso dan Wakil Komandan Sektor Timur Kolonel Inf Rizerius, mereka membaur berdiri bersama penonton lain hingga acara selesai.

Satgas Indobatt menyajikan Tari Pendet asal Bali yang dibawakan oleh Sertu Dessi sebagai pengiring kedatangan Komandan Sektor Timur Brigjen Teodoros Alonso beserta para pejabat teras lainnya menuju tempat duduk. Acara dibuka oleh Wakil Komandan Sektor Timur Kolonel Inf Rizerius yang mewakili dari Indonesia.

Dilanjutkan dengan pemaparan tentang Indonesia dan kekayaan budayanya yang disampaikan oleh Lettu Inf Dian Desstyawan, yang sehari-hari menjabat sebagai Perwira LO (Liaison Officer) di Sektor Timur. Dalam paparannya antara lain dijelaskan tentang letak geografis Indonesia, dasar negara, dan lagu kebangsaan, serta kekayaan budaya Indonesia, baik itu kesenian tari, batik Indonesia, songket, alat musik tradisional, serta kekayaan alam dan pariwisata.

Tidak lupa pula dijelaskan secara singkat tentang sejarah terbentuknya TNI hingga saat ini, pengenalan produksi alutsista yang di produksi oleh putra-putri Indonesia sekaligus juga dimanfaatkan sebagai ajang promosi oleh Kontingen Garuda.

Pada puncak acara, secara berturut-turut prajurit TNI yang tergabung dalam Satsas Indobatt menghibur para pengunjung yang hadir dengan menampilkan sajian Tari Wira Pertiwi yang dimainkan oleh Serka Basriani, dilanjutkan dengan Tari Reog dan diakhiri oleh Permainan alat music Angklung. (*/AV), Sumber Koran: Berita Kota (28 Maret 2013/Kamis, Hal. 12)