22 Maret 2013 | 23:05 wib
SOLO, Suaramerdeka.com – Markas
Koramil 05 Kodim 0735/Surakarta yang berada di Kelurahan Sangkrah, Pasarkliwon
akan segera dipindah. Disamping sering kebanjiran, kondisi bangunan itu tampak memperihatinkan.
Komandan Koramil 05/Pasarkliwon, Kapten (Inf) Supardi mengatakan, letak markas
sekarang yang berada di pinggir Kali Pepe atau Jalan Indragiri itu, dinilai
sudah tidak layak. Tidak hanya sering kebanjiran karena terkena dampak luapan
air Bengawan Solo saat terjadi hujan deras. Namun kondisi bangunan yang berdiri
sejak 1978 itu, belum pernah direnovasi. “Untuk lebih meningkatkan pelayanan
pada warga di Pasarkliwon tersebut, markas harus dipindahkan,” papar dia, Jumat
(22/3).
Dikatakan Supardi, saat ini sudah
ditawarkan lahan oleh pihak Kecamatan Pasarkliwon di sekitar Pasar Klithikan,
Kelurahan Semanggi. Namun sayangnya masih belum mendapat kejelasan, karena
belum ada kesepakatan antara Departemen Pertahanan (Dephan) selaku pihak yang
mempunyai lahan dan Pemkot. Di lahan itu menurutnya trategis sehingga
memudahkan pelayanan pada warga. “Semoga dalam waktu dekat dapat kejelasan.
Kami terus koordinasi dengan kecamatan,” terang dia.
Komandan Kodim 0735/Surakarta,
Letkol (Inf) Ujang Darwis membenarkan, jika ditargetkan pada tahun ini giliran
markas Koramil 05/Pasarkliwon dapat
direnovasi. Namun untuk memaksimalkan, lebih baik lokasi markas dipindahkan.
Karena markas yang berada di pinggir Kali Pepe tersebut sering kebanjiran,
sehingga sangat mengganggu petugas yang piket. “Kami mendorong renovasi semua
markas petugas. Kami bersama-sama Pemkot dan warga sekitar untuk turut
membantunya,” akunya.
Dia menambahkan, untuk saat ini
dari lima markas Koramil yang dimilik Kodim 0735/Surakarta, baru tiga yang
direnovasi. Yakni di Kecamatan Laweyan, Banjarsari dan Jebres yang sebentar
lagi akan diresmikan karena selesai direnovasi. Selama ini, renovasi yang
dilakukan dibantu oleh Pemkot dan swadaya anggaran dari warga di kecamatan
sekitar. “Sementara pada tahun ini giliran Koramil di Pasarkliwon kami usahakan
direnovasi. Kemudian setelah itu, baru di Serengan,” harap Ujang. (Asep
Abdullah / CN34 / JBSM) Sumber: www.suaramerdeka.com