25 Maret 2013 | 05:49 wib
MAGELANG, suaramerdeka.com - Kodim
0705/Magelang menggembleng ribuan pelajar di Kecamatan Sawangan Kabupaten
Magelang dengan pengetahuan dan kemampuan bela negara. Sekitar 2.000 siswa
mulai SD/MI sampai SMA/MA mengikuti acara ini. Uniknya, sosialisasi lima unsur
bela negara ini tidak dilakukan di dalam ruangan melainkan di lapangan
Klangon, Lapangan Klangon, Kecamatan
Sawangan.
Para personil TNI dari Kodim
0705/Magelang menggunakan permainan dan berbagai atraksi bela negara. Seperti
mengendari sepeda motor dan mobil dengan mata tertutup rapat. Mereka juga
memeragakan pemanfaatan otak tengah untuk menebak warna bendera. Sejumlah siswa
bahkan sempat diberi kesempatan untuk mengetes kemampuan personel TNI dengan
mata ditutup kain dan ember hitam. "Ini adalah penerapan dari ilmu dan
pengetahuan. Karena itu setiap pelajar harus pandai. Agar pandai maka harus
giat belajar," kata Komandan Koramil Sawangan Kapten (Inf) Purwadi di
sela-sela kegiatan.
Kapten Purwadi menjelaskan ada
lima unsur bela negara yakni cinta Tanah Air, kesadaran berbangsa dan
bernegara, yakin akan Pancasila sebagai ideologi negara, rela berkorban untuk
bangsa dan negara serta memiliki kemampuan awal bela negara. Ditegaskan untuk
bisa melakukan aksi bela negara maka setiap warga negara harus memiliki badan
dan jiwa yang sehat, dan pintar. "Untuk itu pelajar harus mau
belajar," tegas dia.
Dalam kesempatan ini, kata dia,
Kodim 0705/Magelang juga menyosialisasikan empat pilar berbangsa dan bernegara.
Yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika. Keempat pilar itu
dinilai semakin terkikis derasnya arus globalisasi yang tidak sesuai dengan
jati diri bangsa. "Tujuan kegiatan ini adalah menumbuhkan kesadaran
berbangsa dan bernegara serta kasih sayang sesama manusia. Sasaran kami adalah
pelajar karena mereka merupakan generasi masa depan kita," kata dia. ( MH
Habib Shaleh / CN26 / JBSM ) Sumber:www.suaramerdeka.com