Jumat, 22 Maret 2013, 01:19 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua
Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Saleh Partaonan Daulay mengatakan TNI
harus segera mengambil langkah-langkah konkret untuk mengantisipasi isu kudeta
yang disampaikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Negara Kesatuan Republik
Indonesia adalah harga mati yang harus dilindungi dan dijaga. Siapapun yang
berniat menggulingkan pemerintahan yang sah harus ditindak," kata Saleh
Partaonan Daulay di Jakarta, Kamis (21/3).
Di sisi lain, Saleh berharap
masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh dengan isu kudeta tersebut.
Menurut dia, persoalan keamanan harus dipercayakan sepenuhnya kepada TNI. Saleh
mengatakan masyarakat tidak perlu menanggapi isu tersebut secara berlebihan,
apalagi sejauh ini belum ada penjelasan lebih rinci mengenai hal tersebut.
"Terkait isu tersebut, ada
dua hal yang harus dijelaskan kepada publik. Pertama, siapa yang diduga akan
melakukan kudeta. Kedua, apa bentuk aktivitas yang dilakukan dalam melakukan
kudeta," tuturnya.
Bila kedua hal itu tidak
dijelaskan kepada masyarakat, kata Saleh, maka isu kudeta itu akan dianggap
isapan jempol belaka sehingga wajar bila ada yang berpendapat bahwa isu
tersebut dihembuskan untuk sekedar menarik perhatian dan simpati. "Pendapat
seperti itu tidak akan baik bagi pemerintah, Badan Intelijen Negara, dan TNI.
Isu keamanan tidak semestinya dipolitisasi untuk kepentingan seperti itu,"
pungkasnya. Sumber: www.republika.co.id