Dispekulasikan sebagai calon Ketua
Umum Partai Demokrat (PD) menggantikan Anas Urbaningrum pada Kongres Luar
Biasa (KLB) partai itu akhir bulan ini, Kepala Staf TNI Angkatan Darat
(Kasad) Jenderal (TNI) Pramono Edhie Wibowo pun menjawab dengan tegas.
"Saya tak tahu kapan KLB-nya.
Tapi prinsipnya, apa boleh Kasad jadi ketua umum Partai Demokrat? Itu saja jawaban
saya. Jelas dan terang karena itu semua ada aturannya. Tanyakan saja pada
peserta dan pembuat KLB," kata Pramono di Jakarta, Kamis (21/3).
Dia lalu menjelaskan bahwa selama
seseorang masih menjabat sebagai prajurit, maka takkan mungkin bisa berpolitik
praktis. Dirinya memang akan memasuki masa pensiun pada 5 Mei mendatang dan
bersama sejumlah perwira TNI yang akan pensiun, namanya juga sudah diajukan
untuk Masa Persiapan Pensiun (MPP) ke Panglima TNI.
Dengan demikian, seandainya KLB
PD jadi dilakukan pada akhir bulan ini, Pramono masih menjabat Kasad. Selain
itu, dia juga menekankan dirinya tak mau mendapatkan percepatan masa pensiun
seperti dispekulasikan banyak pihak demi bisa menjadi calon ketua umum PD. (B1/M-17), Sumber Koran: Suara Pembaruan
(21 Maret 2013/Kamis, Hal. 04)