Jumat, 22 Maret 2013

Penegasan Pramono Edhie Wibowo



Dispekulasikan sebagai calon Ketua Umum Partai Demokrat (PD) mengganti­kan Anas Urbaningrum pada Kongres Luar Biasa (KLB) partai itu akhir bulan ini, Ke­pala Staf TNI Angkatan Da­rat (Kasad) Jenderal (TNI) Pramono Edhie Wibowo pun menjawab dengan tegas.

"Saya tak tahu kapan KLB-nya. Tapi prinsipnya, apa boleh Kasad jadi ketua umum Partai Demokrat? Itu saja jawaban saya. Jelas dan terang karena itu semua ada aturannya. Tanyakan saja pada peserta dan pem­buat KLB," kata Pramono di Jakarta, Kamis (21/3).

Dia lalu menjelaskan bah­wa selama seseorang masih menjabat sebagai prajurit, ma­ka takkan mungkin bisa berpolitik praktis. Dirinya memang akan memasuki masa pensiun pada 5 Mei mendatang dan bersama sejumlah perwira TNI yang akan pensiun, na­manya juga sudah diajukan untuk Masa Persiapan Pensi­un (MPP) ke Panglima TNI.

Dengan demikian, sean­dainya KLB PD jadi dilaku­kan pada akhir bulan ini, Pramono masih menjabat Kasad. Selain itu, dia juga menekankan dirinya tak mau mendapatkan percepatan masa pensiun seperti dispe­kulasikan banyak pihak demi bisa menjadi calon ketua umum PD. (B1/M-17), Sumber Koran: Suara Pembaruan (21 Maret 2013/Kamis, Hal. 04)