Minggu, 24 Maret 2013 14:15 WIB |
2380 Views
Pontianak (ANTARA News) -
Komandan Batalyon 123 Rajawali, Letkol (Inf) David Hasibuan mengungkapkan saat melakukan
penyisiran wilayah, sebanyak 160 patok batas negara di perbatasan Kalimantan
Barat dan Sarawak tidak ditemukan. "Sejak tiga bulan pertama ditempatkan
sebagai Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan November tahun lalu, pemeriksaan
patok batas negara sudah tuntas 100 persen," katanya saat dihubungi di
Pontianak, Minggu.
Ia melanjutkan, di sepanjang
perbatasan Kalbar - Sarawak terdapat 5.760 patok batas negara beragam ukuran
mulai jenis A hingga D. Saat pemeriksaan itulah sebanyak 160 patok yang tidak ditemukan.
"Penyebabnya beragam, mungkin saja karena perubahan tekstur lahan,
tertimpa batang kayu selama bertahun-tahun sehingga tidak diketahui
kondisinya," katanya.
Setiap patok terdapat titik
koordinat sehingga kondisi itu tidak akan mempengaruhi batas wilayah Indonesia.
"Titik koordinat tidak akan berubah, ini yang menjadi patokan utama,"
kata dia. Ia menambahkan, tiga bulan berikutnya, anggota Satgas Pamtas akan
memasang tanda di koordinat tempat patok yang tidak ditemukan itu. "Kami
menancapkan paralon, di titik koordinat dimaksud. Ini sebagai tanda bahwa
disitulah patok batas negara," katanya.
Terdapat lima kabupaten di Kalbar
yang berbatasan langsung dengan Sarawak, Malaysia Timur. Kelima daerah itu
yakni Kabupaten Sambas, Bengkayang, Sanggau, Sintang dan Kapuas Hulu. Sebagian
besar patok batas negara yang tidak ditemukan itu berada di wilayah perbatasan
Kabupaten Bengkayang. Mayoritas di Kecamatan Jagoi Babang," ujar dia. Masa
tugas Batalyon 123 Rajawali sebagai Satgas Pamtas akan berakhir pada April
mendatang. Selain mengamankan wilayah perbatasan, mereka juga menggelar bhakti
sosial dan pengobatan massal secara gratis.
Menurut Kapten CKM dr Victorio
Cht, dokter Satgas Pamtas Yonif 123 Rajawali, ada 8.275 warga di perbatasan
Kalbar yang mendapat pengobatan gratis di 33 pos satgas yang terdapat di
perbatasan Kalbar dengan Sarawak. Ia melanjutkan, pengobatan tersebut merupakan
bagian dari pelayanan Satgas Pamtas Yonif 123 Rajawali. Pos-pos tersebut
tersebar di lima kabupaten yang berbatasan dengan Sarawak dan dibagi dalam
empat kompi. Kompi A untuk 9 pos di Kabupaten Kapuas Hulu, Kompi B wilayah
Kabupaten Sambas dan Bengkayang 11 pos, Kompi C Kabupaten Sanggau sebanyak lima
pos, dan Kompi D wilayah Kabupaten Sintang enam pos. Ditambah dua pos masing-masing
satu unit di Kecamatan Entikong dan Balai Karangan, Kabupaten Sanggau. Editor:
AA Ariwibowo COPYRIGHT © 2013 Sumber:www.antaranews.com