24 Maret 2013, 19:33:42 | Laporan
Fatkhurohman Taufik
suarasurabaya.net - Polisi
berhasil menangkap Pembantu Letnan Dua (Pelda) Ed (42) seorang anggota TNI
aktif yang berdinas di Denpom V/4 Brawijaya. Dia dinyatakan terlibat dalam pembunuhan
kejam terhadap Rudy Gunawan, pengusaha besi, warga Manyar Kertoarjo III
Surabaya.
Kolonel (Arm) Totok Sugiharto
Kepala Penerangan Daerah Militer (Kapendam) V Brawijaya pada Rangga Umara,
reporter Suara Surabaya, membenarkan, Pelda Ed ditangkap pihak kepolisian,
terkait pembunuhan itu. "Benar dia adalah anggota Denpom V Brawijaya. Yang
bersangkutan atas nama Pelda Ed dan kini sudah diserahkan oleh kepolisian
Polrestabes Surabaya pada kami. Kami masih belum tahu motif kejadiannya, kita
masih lakukan penyelidikan terkait kasus ini," kata Totok. Menurut dia,
Pelda Ed saat ini masih menjalani pemeriksaan di kantor Denpom.
Selain itu, polisi juga menangkap
AR (54), warga sipil yang bertempat tinggal di Jl. Banyu Urip Jaya I/45. AR
adalah saudara ipar dari Pelda Ed. Ed memang pernah tinggal di rumah itu selama
beberapa waktu, sebelum sekarang bersama istrinya menempati asrama Denpom V/4
Brawijaya.
AKP Agung Pribadi, Kanit Resmob
Polrestabes Surabaya, menceritakan, berdasarkan hasil pemeriksaan, pembunuhan
dilakukan oleh Pelda Ed di rumahnya. Ed juga mengaku dibantu oleh AR saudara
iparnya. "Tetapi, AR tidak ikut melakukan pembunuhan. Dia hanya ikut
mengubur jenazah korban di halaman belakang rumah. Kami juga belum tahu mengapa
AR mau membantu penguburan itu. Kami juga masih mendalami motif pembunuhan,“
jelas Agung.
Motif pembunuhan Rudy Gunawan ini
memang masih buram. Menurut seorang penyidik Polri, Rudy dan Pelda Ed
sebenarnya berkawan baik. Mereka sering bekerja sama soal bisnis besi. Bahkan Michelle
istri Rudy yang sekarang sedang hamil tua, juga ikut mengenal Pelda Ed dan
keluarganya. Michelle sendiri seperti yang pernah dikatakan Ling-ling, mertua
Rudy pada suara surabaya, juga sempat menghubungi Ed, dihari Rudy mulai hilang,
(15/3/2013). Michelle menanyakan apakah dia sempat bertemu suaminya, yang
dijawab tidak oleh Ed.
Seperti diberitakan, Rudy Gunawan
mulai hilang, tidak kembali ke rumahnya setelah mobil yang dikendarainya,
Toyota Avanza L 1678 PG ditemukan terparkir tanpa pengemudi di depan Jl. Tambak
Langon nomor 20 (15/3/2013). Rudy ternyata menjadi korban pembunuhan.
Jenazahnya ditemukan terkubur di halaman belakang rumah di Jl Banyu Urip Jaya
I/45 Surabaya, dalam kondisi mengenaskan. (ran/fik) Sumber: kelanakota.suarasurabaya.net