Jumat, 22 Maret 2013

Menhan: Perbatasan Dijaga untuk Antisipasi Kebocoran Konflik Sabah

Jakarta,   Menteri Perta­hanan (Menhan) Purnomo Yusgiantoro memastikan Tentara Nasional Indonesia (TNI) akan menjaga agar konflik di wila­yah Sabah tak meluas hingga memasuki wilayah Indonesia.

Menhan menerangkan, kon­flik yang terjadi di wilayah Sa­bah berada sekitar 150 km dari perbatasan Indonesia. Purnomo mengungkapkan, koordinasi telah dilakukan dengan TNI untuk mencegah terjadinya ke­bocoran konflik ke Indonesia.

"Konflik Sabah dengan perbatasan 150 km dari per­batasan. Kita juga sudah laku­kan koordinasi dengan Mabes TNI. Yang pasti jangan ada sampai kebocoran, kuncinya daerah perbatasan. Kita sudah perkuat dengan aparat kita supaya tidak terjadi rembesan-rembesan," ujar Menhan usai pembukaan Dialog Pertahanan Internasional Jakarta (Jakarta International Defense Dialogue/JIDD) 2013 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Rabu (20/3).

Lebih jauh Purnomo ber­harap Malaysia dan Filipina mampu menyelesaikan kon­flik yang terjadi di Sabah de­ngan cara diplomatik. Terkait konflik tersebut, Menhan menyebutkan Menteri Luar Negeri (Menlu) Filipina akan bertemu dengan Menlu Marty Natalegawa pada Jumat pekan ini. Menhan juga memastikan pihaknya akan menemui Men­han Malaysia yang turut hadir dalam forum JIDD guna mem­bahas perkembangan konflik Sabah.

Seperti diketahui, konflik bersenjata terjadi sejak Kesul­tanan Sulu mengklaim wila­yah Sabah yang masuk dalam bagian negara Malaysia meru­pakan tanah mereka. Baik PBB maupun Presiden Filipina Benigno Aquino telah mengatakan bahwa perundingan sebagai cara terbaik menyelesaikan klaim kesultanan Filipina atas wilayah Malaysia di Sabah. (M Bachtiar Nur), Sumber Koran: Sinar Harapan (21 Maret 2013/Kamis, Hal. 03)