Kamis, 21 Maret 2013 09:30 WIB
JAKARTA, Jaringnews.com - Kepala Staf Umum (Kasum) TNI
Marsdya TNI Daryatmo mengatakan, keberhasilan penyelenggaraan pembinaan mental
fungsi komando sangat ditentukan dari peran seorang komandan.
"Komandan yang baik adalah komandan yang memiliki jiwa
good leadership," ujar dia saat memberikan pembekalan kepada peserta Rapat
Koordinasi Teknis (Rakornis) Pusat Pembinaan Mental (Pusbintal) TNI, di Aula
Gatot Subroto, Mabes TNI Cilangkap, Rabu (20/3).
Daryatmo menuturkan, peran komandan tidak hanya memberikan
perintah atau instruksi saja (komando), tetapi lebih dari itu juga bertindak
sebagai pemimpin, guru, bapak, pembina dan komandan sekaligus. Pemimpin, yakni
harus mengetahui kondisi jiwa dan aspirasi yang hidup dalam sanubari anak buah.
Guru, berarti senantiasa memelihara dan meningkatkan pengetahuan
anak buah, setiap saat bersedia memberikan bimbingan, baik secara perorangan,
maupun dalam hubungan kesatuan guna mencapai kemajuan dan ketrampilan kerja.
"Menjadi Bapak berarti harus harus berperilaku
sederhana, mengenal anak buah, bersifat terbuka, ramah, mengayomi bijaksana
namun tetap tegas dan adil. Pembina, harus menguasai fungsi-fungsi pembinaan
yang meliputi perencanaan, penyususunan, pengendalian dan pengawasan serta
pengarahan, selalu berupaya meningkatkan hasil guna dan daya guna, untuk
keberhasilan pelaksanaan tugas," urai dia.
"Komandan berarti mempunyai pendirian teguh, tegas dan
tanggung jawab, memiliki kecakapan teknis, ketrampilan dan kemampuan dalam
mengambil keputusan, penuh inisiatif, dinamis dan bijaksana dalam menggunakan
wewenang," beber Daryatmo.
Dalam kesempatan ini ia juga mengatakan, pelaksanaan peran,
tugas dan fungsi TNI sebagai komponen utama alat pertahanan negara, sangat
ditentukan oleh pribadi prajurit TNI. Oleh sebab itu, sambung dia, prajurit TNI
harus memiliki kualitas yang dapat diandalkan, yaitu tentara yang memiliki jati
diri sebagai tentara pejuang, tentara yang memiliki semangat dan tekad yang
kuat, tentara yang tidak kenal menyerah dalam melaksanakan tugas yang
diembankan kepadanya, dan tentara nasional, yaitu tentara yang bertugas demi
kepentingan negara Indonesia.
"TNI perlu terus-menerus melakukan pembinaan mental
agar individu prajurit TNI menjadi ulet dan tangguh di tengah kompleksitas
permasalahan yang dihadapi bangsa dan negara saat ini," ucap dia. Sumber: www.jaringnews.com