Jumat, 22 Maret 2013

Mengajar Sekolah dan TMMD, TNI Rajut Kebersamaan di Perbatasan

Kamis, 21 Maret 2013

Sintang – Kabupaten Sintang merupakan satu di antara wilayah Kalbar yang berbatasan langsung dengan Malaysia. Langkah prajurit TNI membantu mengajar sekolah di daerah perbatasan merupakan bagian pembinaan teritorial agar dapat memberikan kesadaran bela negara dan cinta tanah air terhadap masyarakat di perbatasan.

 “Selain mengajar kita juga punya program Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD),” kata Dandim 1205 Sintang Letkol Inf Parlindungan Hutagalung.

Parlindungan mengaku, kedua program itu sudah terlaksana sejak lama dan bakal terus berlanjut. Melalui dua program tersebut, hubungan TNI dan masyarakat dapat terbina dengan baik.

“Hubungan TNI dan masyarakat memang tidak bisa terpisahkan. Karena itu, peran koramil serta Babinsa harus terus diperkuat,” pinta Parlindungan.

Hubungan TNI dengan masyarakat, lanjut Parlindungan, harus senantiasa dibangun agar pembinaan territorial mampu berjalan maksimal. Pembinaan tersebut dinilai penting guna membangun semangat patriotisme supaya tidak luntur.

“TNI juga berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Sintang dalam pembinaan territorial di wilayah perbatasan. Kita selalu mendukung program pemerintah untuk membangun serta memajukan kawasan perbatasan,” kata Parlindungan.

Mengenai kerawanan di wilayah perbatasan? Perbatasan menjadi lalu lintas perdagangan ilegal menurut Dandim sangat potensial. Karena itu, koordinasi dengan kepolisian terus dilakukan.

“Memang sampai saat ini perbatasan di wilayah Sintang cukup aman. Yang jelas kita harus selalu siap siaga,” ucapnya.

Parlindungan tak menampik masyarakat di perbatasan kerap kali keluar-masuk Malaysia melalui jalur tikus. Aktivitas itu karena kepentingan ekonomi masyarakat setempat. Misal masyarakat menjual hasil bumi ke Malaysia dan kemudian pulangnya membawa kebutuhan pokok.

“Tapi itu masih hanya untuk memenuhi kebutuhan sendiri. Kalau sampai beli barang berkarung-karung dan dijual ke Sintang, masih belum ditemukan,” pungkasnya. (din) Sumber: www.equator-news.com