Jakarta, Kepala
Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo menegaskan,
pada tahun ini akan tetap mempertahankan jumlah prajurit. Ke depannya, TNI AD
akan lebih memperkuat alutsista dibanding menambah jumlah prajurit. "Kami
diminta tetap mempertahankan jumlah personel. Ke depannya, alutsista yang
akan diperkuat," kata Pramono, di Jakarta, Kamis (21/3).
Dijelaskan, setiap tahun ada
sekitar 10.000 prajurit TNI AD yang pensiun. Oleh sebab itu, perekrutan calon prajurit
jenjang Tamtama dan Bintara akan dilakukan sebanding dengan yang pensiun.
Khusus perekrutan calon taruna/taruni,
TNI AD akan merekrut sebanyak 192 orang, yang terdiri dari 176 pria dan 16
wanita.
Mendaftar menjadi tentara, apapun
pangkatnya, baik tamtama, bintara ataupun perwira tidak dipungut bayaran. Bagi
mereka yang lulus dan diterima, sesungguhnya lulus secara pribadi.
"Masyarakat yang diminta
uang pelicin dalam perekrutan prajurit, diharapkan langsung lapor. Pasti kami
hukum, apa pun pangkatnya," ucap Pramono.
Lebih jauh Pramono menjelaskan,
dirinya yang sudah memasuki tahap pensiun telah ajukan surat pensiun sebagai
prajurit TNI AD kepada Panglima TNI.
Pengajuan surat dilakukan karena
berdasarkan aturan yang menyebutkan surat pensiun diajukan paling lambat tiga
bulan sebelum pensiun.
"Semua yang akan pensiun
harus mengajukan kepada Panglima TNI, paling lambat tiga bulan sebelumnya,"
ujar Pramono.
Pramono akan melepaskan
jabatannya sebagai KSAD karena sudah memasuki masa pensiun pada 5 Mei 2013
mendatang. (Y-7), Sumber Koran: Suara
Pembaruan (21 Maret 2013/Kamis, Hal. 06)