Jumat, 22 Maret 2013

Kasad: Jumlah Prajurit TNI AD Akan Dipertahankan




Jakarta,                Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Ka­sad) Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo menegas­kan, pada tahun ini akan te­tap mempertahankan jum­lah prajurit. Ke depannya, TNI AD akan lebih mem­perkuat alutsista dibanding menambah jumlah prajurit. "Kami diminta tetap mem­pertahankan jumlah perso­nel. Ke depannya, alutsista yang akan diperkuat," kata Pramono, di Jakarta, Kamis (21/3).

Dijelaskan, setiap tahun ada sekitar 10.000 prajurit TNI AD yang pensiun. Oleh sebab itu, perekrutan calon prajurit jenjang Tamtama dan Bintara akan dilakukan sebanding dengan yang pen­siun.
Khusus perekrutan calon taruna/taruni, TNI AD akan merekrut sebanyak 192 orang, yang terdiri dari 176 pria dan 16 wanita.

Mendaftar menjadi ten­tara, apapun pangkatnya, baik tamtama, bintara ataupun perwira tidak dipu­ngut bayaran. Bagi mereka yang lulus dan diterima, se­sungguhnya lulus secara pribadi.
"Masyarakat yang di­minta uang pelicin dalam perekrutan prajurit, diharap­kan langsung lapor. Pasti kami hukum, apa pun pang­katnya," ucap Pramono.

Lebih jauh Pramono menjelaskan, dirinya yang sudah memasuki tahap pen­siun telah ajukan surat pen­siun sebagai prajurit TNI AD kepada Panglima TNI.

Pengajuan surat dilaku­kan karena berdasarkan aturan yang menyebutkan surat pensiun diajukan pa­ling lambat tiga bulan sebe­lum pensiun.

"Semua yang akan pen­siun harus mengajukan ke­pada Panglima TNI, paling lambat tiga bulan sebelum­nya," ujar Pramono.

Pramono akan melepas­kan jabatannya sebagai KSAD karena sudah mema­suki masa pensiun pada 5 Mei 2013 mendatang. (Y-7), Sumber Koran: Suara Pembaruan (21 Maret 2013/Kamis, Hal. 06)