Sabtu, 9 Maret 2013 04:23 WIB | 1719 Views
Medan (ANTARA News) - Komando Daerah Militer I/Bukit Barisan
menerima empat kendaraan tempur tambahan berupa panser Angkut Personel Sedang
Anoa-2 untuk memperkuat alat utama sistem senjata (Alutsista). Empat panser
yang dibawa dari Jakarta dengan menggunakan kapal TNI-AD XLIV melalui Pelabuhan
Belawan tersebut tiba di Makodam I/Bukit Barisan di Medan, Jumat sore.
Selain empat panser, Kodam I/Bukit Barisan juga menerima
bantuan alutsista lain berupa satu kendaraan penarik truk, enam kendaraan
penarik meriam, satu ambulans, dan kendaraan pendukung. Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI Lodewijk F Paulus
mengatakan sejumlah alutsista yang diterima tersebut akan dipergunakan untuk
tugas operasi militer perang dan operasi militer nonperang. "Kesiapan
tersebut sangat dibutuhkan agar Kodam I Bukit Barisan memiliki ketangguhan
dalam menghadapi berbagai kemungkinan, terutama serangan dan invasi dari negara
asing," kata Pangdam.
Kemungkinan adanya serangan dan invasi selalu terbuka karena
geografis Sumatera Utara yang sangat strategis dan berada di pinggiran Selat
Malaka. Keberadaan berbagai alutsista tambahan tersebut juga untuk memperkuat
fungsi operasi militer nonperang guna melindungi bangsa dan tumpah darah
Indonesia.
Menurut Pangdam, dalam rencana strategis selanjutnya telah
dianggarkan sejumlah peluru kendali (Rudal) yang akan dimanfaatkan Batalyon
Arhanudse 11 dan Batalyon Arhanudse 13. Mabes TNI AD juga berencana mengalokasikan satu helikopter
untuk Kodam I/Bukit Barisan. "Ini sangat membantu tugas-tugas kami, untuk
memelihara ketertiban dan keamanan wilayah Sumut," katanya.
Kapolda Sumut Irjen Polisi Wisjnu Amat Sastro yang ikut
menyaksikan kedatangan alutsista itu menyatakan menyambut baik kedatangan
sejumlah peralatan yang mendukung fungsi Kodam I/Bukit Barisan. Pihaknya
berharap Kodam I/Bukit Barisan mendapatkan alutsista lebih banyak lagi sehingga
semakin dapat menjalankan fungsi sebagai institusi pertahanan negara. (I023/S024)
Editor: Tasrief Tarmizi COPYRIGHT © 2013 Sumber: www.antaranews.com