Bandung, PT
Dirgantara Indonesia (DI) telah menyelesaikan pengerjaan enam helikopter Bell
412 EP pesanan Kementerian Pertahanan (Kemenhan). Keenam helikopter telah
diserahkan oleh Direktur Utama PT DI Budi Santoso kepada Kepala Badan Sarana
Pertanahan (Ranahan) Kemenhan, Laksamana Muda TNI Rachmat Lubis di Bandung,
Jumat (15/3).
"Untuk kontrak pembelian enam unit helikopter
Bell 412 nilainya US$ 65 juta," kata Direktur Utama PT DI Budi Sanfoso.
Kontrak jual beli ditandatangani 6 Maret 2012 dengan pembiayaan dari fasilitas
kredit ekspor tahun anggaran 2009. Sesuai kontrak, helikopter itu mestinya
baru diserahkan pada September, Oktober, dan November 2013, namun ternyata bisa
diselesaikan lebih cepat.
Helikopter yang dipakai TNI AD dapat dioperasikan
dalam kegiatan latihan gabungan TNI dalam waktu dekat sebagai helikopter serbu,
angkut, maupun operasi SAR. "Pada masa mendatang kami berharap kebutuhan
alutsista berupa helikopter TNI, khususnya TNI AD, dapat kami penuhi,"
harap Budi. (Dio), Sumber Koran: Sinar Harapan (16 Maret 2013/Sabtu, Hal. 06)