Minggu, 10 November 2013 - 20:23, Makassar, Seruu.com - Jatuhnya pesawat Helikopter TNI-AD jenis MI-17 di Malinau Kalimantan Utara, mengundang reaksi dari anggota DPR-RI, Marsda TNI (Purn) Basri Sidehabi. Anggota Komisi I menduga, jatuhnya heli tersebut diduga akibat human error.
Hal tersebut dikemukakan Basri Sidehabi di Makassar, Minggu, (10/11/2013). "Kalau saya menduga itu akibat human error. Tapi ini bukan kesimpulan saya. Baiknya kita tunggu hasil investigasi saja," kata Basri Sidehabi di salah satu warung kopi di Makassar.
Mantan pilot F-16 ini menjelaskan, pesawat yang jatuh merupakan jenis heli termasuk kategori canggih dan terbaru. Lebih jauh ia mengatakan, secara teori, seluruh dunia kecelakaan pesawat itu 80 persen dari manusia, 10-15 persen teknis serta 5 persen karena faktor cuaca.
Namun berdasarkan dugaan sementara, ia mengusulkan untuk semua pihak menunggu hasil tim investigasi. Jika akibat human error, maka ia menyarankan agar kemampuan pilot perlu ditingkatkan.
"Ini harus menjadi sinyal perlunya peningkatan pilot kita secara kwalitas," ujar Basri Sidehabi lagi.
Sementara itu, helikopter MI-17 milik TNI-AD jatuh di Kalimantan utara Sabtu kemarin. Pesawat jatuh saat membawa bahan bangunan menuju perbatasan Indonesia-Malaysia. Pesawat tersebut membawa 8 penumpang dari TNI-AD serta 13 penumpang sipil. Dari jumlah tersebut, 6 berhasil selamat. [HSB]