Jumat, 22 November 2013

Penculik Warga China di Cengkareng, Ternyata TNI Gadungan

Kamis, 21 November 2013 16:53 WIB    
 JAKARTA, Jaringnews.com - Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Rikwanto megaskan, dua orang pelaku penculikan terhadap warga negara China bukanlah anggota TNI.

"Kedua tersangka bernama Andi Burhani dan Suparno bukan anggota TNI," kata Rikwanto, di Mapolda Metro Jaya, Kamis (21/11).

Rikhwanto mengetakan, sebelumnya kepolisian telah koordinasi dengan pihak Pom TNI, dan diketahui jika dua orang pelaku penculikan terhadap warga negara China di Pergudangan 21, Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, bukanlah anggota TNI.

Pelaku diketahui bernama Andi Burhani yang mengaku Kapten Inf (TNI AD) kesatuan Mabes TNI mengalami luka tembak, ternyata merupakan tukang service CCTV di daerah Cengkareng dan pistol yang digunakan jenis air soft gun.

Sedangkan, Suparno, mengaku anggota Yonserna Trikora dan mengalami luka tembak betis kanan, ternyata adalah pengangguran dan sering menjadi supir bagi Andi Burhani.

Rikwanto mengemukakan, para tersangka penculikan warga negara China semuanya berjumlah lima orang, yaitu M Pendi (41),  sehari-hari pekerja swasta mengalami luka tembak pada kaki kanan, Budiman Ramdhani (33), bekerjaan Satpam, Rohani (37), serta dua orang yang mengaku anggota TNI Andi Burhani dan Suparno.

Dari tangan tersangka petugas berhasil menyita barang bukti berupa 2 senjata api, uang Rp 21 juta, KTA TNI, sangkur, tali, HT dan borgol.

Untuk mempertanggung jawabkan perbuatan itu, lima tersangka kini meringkuk di sel tahanan Mapolda Metro Jaya. (Ral / Mys)