Kamis, 21 November 2013 16:53
WIB
"Kedua tersangka bernama
Andi Burhani dan Suparno bukan anggota TNI," kata Rikwanto, di Mapolda
Metro Jaya, Kamis (21/11).
Rikhwanto mengetakan, sebelumnya
kepolisian telah koordinasi dengan pihak Pom TNI, dan diketahui jika dua orang
pelaku penculikan terhadap warga negara China di Pergudangan 21, Kapuk,
Cengkareng, Jakarta Barat, bukanlah anggota TNI.
Pelaku diketahui bernama Andi
Burhani yang mengaku Kapten Inf (TNI AD) kesatuan Mabes TNI mengalami luka
tembak, ternyata merupakan tukang service CCTV di daerah Cengkareng dan pistol
yang digunakan jenis air soft gun.
Sedangkan, Suparno, mengaku
anggota Yonserna Trikora dan mengalami luka tembak betis kanan, ternyata adalah
pengangguran dan sering menjadi supir bagi Andi Burhani.
Rikwanto mengemukakan, para
tersangka penculikan warga negara China semuanya berjumlah lima orang, yaitu M
Pendi (41), sehari-hari pekerja swasta
mengalami luka tembak pada kaki kanan, Budiman Ramdhani (33), bekerjaan Satpam,
Rohani (37), serta dua orang yang mengaku anggota TNI Andi Burhani dan Suparno.
Dari tangan tersangka petugas
berhasil menyita barang bukti berupa 2 senjata api, uang Rp 21 juta, KTA TNI,
sangkur, tali, HT dan borgol.
Untuk mempertanggung jawabkan
perbuatan itu, lima tersangka kini meringkuk di sel tahanan Mapolda Metro Jaya.
(Ral / Mys)