Jumat, 22 November 2013

Hadapi Aksi Sweeping, Kawasan Industri di Batam Dijaga Ketat

Kamis, 21 November 2013 | 10:55 WIB

Metrotvnews.com, Batam: Sejumlah kawasan industri di Batam, Kepulauan Riau, dijaga ketat oleh petugas pengamanan kawasan dibantu TNI dan Polri untuk mengantisipasi razia oleh pekerja yang berencana unjuk rasa terkait penetapan upah minimum.

Kawasan industri yang dijaga pada Kamis (21/11) adalah Batamindo, Panbil, Cammo, dan kawasan industri Tunas.

Berdasarkan pantauan, lima pintu menuju kawasan industri Batamindo di Mukakuning, hanya dua yang dibuka. Pintu tersebut selain dijaga ketat oleh petugas juga dipasangi kawat berduri, sedangkan tiga pintu lainnya ditutup.

Petugas memeriksa setiap orang yang hendak masuk ke kawasan industri terbesar di Pulau Batam itu, terutama yang tidak mengenakan pakaian pekerja.
   
Di kawasan Panbil yang berdekatan dengan Batamindo, satu-satunya akses masuk juga dijaga ketat. Di depan pintu masuk terdapat tenda bagi petugas TNI-AD yang turut menjaga kawasan. Sejumlah petugas kepolisian juga turut menjaga kawasan yang berdekatan dengan mal dan perumahan mewah tersebut.
   
Sementara itu, kawasan Cammo Industrial Park, Batam Centre, nampak lengang. Pagar tertutup rapat ditambah dengan barikade kawat berduri.

Di kawasan industri Tanjunguncang, seorang pekerja bernama Manurung mengatakan sempat ada upaya sweeping oleh pekerja ke pekerja lain pada perusahaan di Tanjunguncang, namun digagalkan pihak kepolisian. "Tadinnya mereka (pekerja) mencoba masuk. Tapi dihalangi petugas dan mereka membatalkan sweeping," ujarnya.

Kantor Pemerintah Kota Batam juga dijaga ketat oleh polisi yang juga menyiagakan dua mobil penembak air. Pagar kawat berduri dipasang untuk mengantisipasi aksi massa. (Ant & Editor: Patna Budi Utami)