Selasa, 26 November 2013

Tak Ada Alasan Oknum TNI Penerobos Busway Tidak Ditilang



Aisyah - Okezone
Senin, 25 November 2013 14:05 wib

JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menegaskan seharusnya sudah tidak ada lagi alasan bagi polisi untuk tidak menindak mobil TNI atau aparat penegak hukum lainnya yang menerobos jalur busway lantaran pihaknya sudah meminta petugas garnisun untuk turun lapangan.

"Enggak, enggak. Kita sudah minta Garanisun, polisi militer, untuk ke lapangan juga menertibkan mereka (anggota TNI)," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Senin (25/11/2013).

Seperti diketahui, hari ini denda maksimal Rp500ribu untuk penerobos jalur busway resmi dilakukan. Sebelumnya, dalam sterilisasi jalur Transjakarta yang di gelar Jumat 15 November 2013 siang, petugas kepolisian dengan gampang memberikan jalan bagi oknum TNI yang kedapatan menerobos jalur tersebut.
Pantauan Okezone di lapangan saat itu, ketika mobil milik anggota TNI di Kementerian Pertahanan berplat nomor 3487-00 menyerobot jalur Transjakarta, petugas tidak berani menindaknya. Anggota kepolisian ini beralasan tidak adanya petugas dari Garnisun untuk menindak oknum TNI tersebut.

Perlakuan sama terjadi saat anggota TNI berpakaian preman yang mengendarai sepeda motor E 5155 ZL tertahan di jalur Tranjakarta. Dengan berdalih tergesa-gesa ke kantor, oknum TNI itu pun bisa melenggang bebas tanpa ada tindak penilangan.

"Maaf saya lagi buru-buru harus ke kantor," ujar oknum anggota TNI itu pada polisi yang menyetopnya. Polisi pun langsung melepasnya kembali. (ful)