Senin, 25 November
2013 17:59 WIB
TRIBUNNEWS.COM - KRI Banda Aceh-593,
Senin (25/11/2013), bertolak menuju Perairan Batam dan Kepri, dengan mengangkut
personel maupun peralatan dalam rangka mendukung kegiatan latihan Satuan
Penanggulangan Teror (Satgultor) pada pekan mendatang. Demikian rilis yang
diterima redaksi Tribunnews.com.
Sebagai
salah satu kapal perang di jajaran Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil),
dengan komandan KRI Letkol Laut (P) Arief Budiman, diperkirakan akan memakan
waktu selama empat hari untuk tiba di Batam. Selanjutnya KRI BAC-593 mengikuti
kegiatan sesuai dengan jadwal latihan Satgultor yang sudah direncanakan.
Sementara
itu, upacara pembukaan latihan Satgultor tersebut secara resmi telah dibuka
oleh Kepala Staf Umum (Kasum) TNI, Marsdya TNI Boy Syahril Qomar, S.E.,
mewakili Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko, bertempat di Markas Komando
Detasemen Jalamangkara, Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat kemarin.
Latihan
tersebut bertujuan untuk mewujudkan kesiapan operasional Satuan Operasi Khusus
TNI yang merupakan gabungan unsur-unsur Sat-81, Denjaka, dan Denbravo 90
beserta unsur pendukungnya, dengan sasaran untuk meningkatkan kemampuan unsur
piimpinan dan staf, tersusunnya rencana operasi khusus TNI, meningkatkan
kemampuan interoperability dan meningkatnya kesiagaan operasional khusus TNI.
Latihan
Satgultor TNI tahun 2013 dibagi dalam dua tahap, yaitu latihan Posko
dilaksanakan tanggal 22 s.d. 23 November 2013 di Cilandak, sedangkan latihan
lapangan tanggal 30 Nopember 2013 di Perairan Batam dan Kepri. Peserta latihan
yang terlibat sebanyak 406 orang, terdiri dari 43 orang penyelenggara, 14 orang
Kosatgas, 22 orang Sat-81, 30 orang Denjaka, 22 orang Denbravo’90 dan 275 orang
unsur pendukung. (Editor: Widiyabuana
Andarias)