Posted:
20/11/2013 18:53
Liputan6.com,
Jakarta : Konflik antara kesatuan TNI dan Polri masih terjadi. Kali ini di
Karawang, Jawa Barat. Pemerintah menegaskan bakal bertindak tegas dan meminta
para pelaku ditindak agar tidak kembali melakukan hal yang sama di kemudian
hari.
"Kita
bersyukur dapat diselesaikan. Yang penting yang melanggar harus dihukum, dan
saya kira panglima kodam sudah melaksanakan itu. Jadi kita harus hindari
hal-hal seperti ini nanti ke depan," ujar Menko Polhukam Djoko Suyanto di
Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (20/11/2013).
Djoko
mengatakan, konflik TNI dan Polri di Karawang sudah tak ada lagi dan pihaknya
sudah memerintahkan agar dilakukan sosialisasi agar kejadian ini tak berlanjut.
"Saya kira kemarin sudah selesai, di tingkat atas nanti tinggal bagaimana
sosialisasi saja, supaya mereka tidak melakukan hal itu kembali," ujarnya.
Ketika
ditanyakan apakah kasus ini dapat membuat hubungan TNI dan Polri menjadi
renggang, Djoko menampiknya. "Itu kan perkara yang sepele,
ketersinggungan, anak-anak mudalah," pungkas Djoko.
Bentrokan antara
anggota TNI dan Brimob terjadi di Karawang, Selasa kemarin. Sebanyak 8 polisi
terluka. Pos polisi di Karawang pun hancur. (Eks)