Selasa,
26 November 2013 23:21 WIB
TRIBUNNEWS.COM,
JAKARTA - Kepala Staf TNI Angkatan
Darat, Jenderal Budiman, membenarkan pihaknya telah membeli tanah di area milik
Gereja Protestan Indonesia Bagian Barat (GPIB) Immanuel, Pejambon, Jakarta
Pusat.
Rencananya,
tanah tersebut akan digunakan untuk membangun mess untuk perwira TNI AD dan
pembangunannya akan dimulai tahun 2014.
"Memang
betul ada untuk kepentingan pembelian (tanah) gereja. (Pembelian) Resmi (TNI)
Angkatan Darat karena tanah itu sebagian milik gereja sebagian milik perorangan
ditinggali oleh asrama kita dan nanti itu akan dijadikan asrama para perwira
sehingga gereja memberikan," ujar Budiman kepada wartawan di Lemabaga
Ketahanan Nasional (Lemhannas), Jakarta, Selasa (26/11/2013).
Budiman
mengatakan tanah tersebut dulunya adalah asrama batalion TNI AD. Mengenai lahan
yang dibeli merupakan bagian dari cagar budaya, Budiman mengaku hanya gereja
tersebut yang merupakan benda cagar budaya.
"Yang
cagar budaya adalah bangunan utama gereja tersebut. Itu rumah penduduk yang
padat sekali yang dulu asrama batalion. Jadi sebetulnya kita duduki
berpuluh-puluh tahun, daripada dalam situasi yang tidak jelas, kita berikan
penggantian kepada gereja," terang Budiman.
Terkait
pengosongan rumah warga, Budiman mengaku semua berjalan normal dan tidak
menemui kendala.
Diberitakan,
pembelian tanah oleh TNI AD tersebut mendapat reaksi keras dari warga yang
bermukim di sana. Bahkan warga menggelar unjuk rasa beberapa kali.
Warga
Pejambon tidak terima penggusuran tersebut karena belum ada kata sepakat antara
warga dan Batalyon Perhubungan Angkatan
Darat (Yonhubad) mengenai uang kerohiman.