Rabu,
27 November 2013 03:00
Merdeka.com
- Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Budiman membenarkan pembelian
tanah di Kelurahan Pejambon Jakarta Pusat sebagai lahan asrama perwira TNI
Angkatan Darat. Budiman mengatakan pembangunan diperkirakan pada awal 2014
nanti.
"Memang
betul ada pembelian tanah gereja. Nilainya saya nggak hapal," kata Budiman
di Gedung Lemhanas, Jakarta Pusat dalam acara syukuran anugerah pahlawan TB
Simatupang oleh GKI dan PGI, Selasa (26/11).
Pengosongan
lahan di Kelurahan Pejambon sebelumnya menuai protes dari penghuni yang tinggal
di situ. Namun, menurut Budiman, tanah yang akan dibangun asrama itu adalah
milik TNI AD dan sebagiannya milik Gereja GPIB Immanuel.
"Pembeliannya
resmi oleh Angkatan Darat, karena tanah itu sebagian milik gereja sebagian
milik perorangan ditinggali oleh asrama kita. Nanti itu akan dijadikan asrama
para perwira sehingga gereja memberikan untuk dibeli," papar Budiman.
Lahan
yang dibeli Angkatan Darat itu merupakan bagian dari cagar budaya. Budiman
mengaku bagian cagar budaya adalah gereja saja selebihnya ditempati rumah
penduduk.
"Bangunan
cagar budayanya adalah bangunan utama gereja. Sedangkan rumah penduduk yang
padat sekali dulunya asrama Batalion. Jadi sebetulnya kita duduki
berpuluh-puluh tahun, daripada tidak jelas, kita berikan penggantian kepada
pihak gereja," kata Budiman.
Budiman
mengatakan pengosongan rumah penduduk berjalan lancar tanpa kendala.
"Biasalah namanya orang, tetap kan itu anggota kita sendiri," ungkap
Budiman.
Pembelian
tanah oleh TNI AD itu mendapat reaksi penduduk yang bermukim di sana. Bahkan
mereka sempat menggelar unjuk rasa beberapa kali. Hal itu terjadi kerena
penduduk Pejambon belum ada kesepakatan dengan TNI AD terkait uang pengganti.