Senin, 25 November
2013 20:45 WIB
Laporan Tribun
Jateng, Hermawan Handaka
TRIBUNNEWS.COM,
UNGARAN- Sejumlah prajurit TNI
AD dari batalyon organik brigade Dewa Ratna 405, 406, 408 dan 400 mengadakan
latihan tempur terpadu (lintas kecabangan) di Bantir, Sumowono, Kabupaten
Semarang, Senin (25/11/2013) pagi. Latihan termpur tersebut melibatkan anggota
Raider, Armed, Arhanudse, Zipur dan Penerbad dalam Kodam IV/Diponegoro.
Simulasi
latihan perang kali ini adalah pertempuran 4/Dewa Ratna yang berhasil
menggagalkan dan menghancurkan kelompok Gerakan Jawa Tengah Merdeka (GJM) yang
ingin memisahkan diri dari NKRI.
"Gerakan
Jawa Tengah Merdeka (GJM) di sini adalah sebuah gerakan yang didanai oleh pihak
asing yang bertujuan untuk menghancurkan Negara Kesatuan Republik Indonesia
(NKRI) dengan cara mengadu domba dan membuat konflik antar masyarakat,"
ujar Direktur Latihan (Dirlat) Kodiklat TNI AD Brigjen TNI Tatang Adiwiono,
kepada Tribun Jateng.
Latihan
perang tersebut berlangsung selama 14 hari terhitung mulai tanggal 11 November
2013 yang dilaksanakan di 3 wilayah Kabupaten meliputi Kaloran Kandangan
Kabupaten Temanggung, Bantir Sumowono Kabupaten Semarang dan desa Limbangan
Kabupaten Kendal, imbuhnya.