Selasa, 26 November 2013

Profesi Keprajuritan Tidak MenjanjikanKemewahan Materi




Pangalengan,Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Dedi Kusnadi Thamim me­negaskan profesi keprajuri­tan bukanlah satu profesi yang dapat menjanjikan kemewahan materi. Profesi keprajuritan san­gat menuntut jiwa kejuangan, pengabdian dan pengorbanan dari insan prajurit yang memi­lih profesi keprajuritan tersebut.

Penegasan tersebut disam­paikan Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Dedi Kusnadi Tha­mim dalam Amanatnya yang di­bacakan oleh Kasdam III/Sili­wangi Brigjen TNI Suyatno pada upacara Pembukaan Pendidikan Pertama Tamtama Prajurit Karir (Dikmata PK) TNI Angkatan Da­rat Gelombang II Tahap I TA.2013 di Dodik Secata Rindam III/Siliwangi Pangalengan Kabu­paten Bandung, Senin (25/11). Dikmata PK TNI Angkatan Da­rat Gelombang II Tahap I diiku­ti oleh 455 peserta, akan ber­langsung selama kurang lebih empat bulan.

Lebih lanjut dikatakan Pangdam setiap pengabdian selalu menuntut kerelaan untuk ber­korban, demi memperjuangkan kepentingan bangsa dan nega­ra di atas kepentingan pribadi dan golongan."Sikap dan pemikiran seperti ini, harus terta­nam sejak dini, agar dalam me­niti karier keprajuritan, dapat menjadi prajurit yang profesio­nal dan dapat dibanggakan," ujar Pangdam.

Pangdam mengungkapkan proses pendidikan pembentu­kan sebagai prajurit, merupak­an pendidikan tahap awal yang menjadi pondasi dalam melak­sanakan tugas sebagai prajurit. "Selama beberapa bulan ke de­pan, kalian akan dibentuk men­jadi Tamtama TNI Angkatan Da­rat, sekaligus merubah-pola ke­hidupan kalian dari masyarakat sipil menjadi prajurit TNI AD, te­gas Pangdam.

Menurut Pangdam pilihan untuk menjadi seorang praju­rit adalah pilihan yang penuh dengan tantangan dan resiko, sekaligus merupakan kehormatan karena mengandung nilai pengabdian yang luhur, dalam menjaga dan mempertahankan kedaulatan negara serta melin­dungi keselamatan bangsa.

Pangdam mengharapkan agar kesempatan mengikuti Dikma­ta hendaknya tidak disia-siakan.Tunjukkan rasa bangga dan ke­hormatan yang kalian terima sekarang ini, dengan sikap dan tin­dakan yang sungguh-sungguh, tekun, disiplin dan penuh tanggungjawab disertai tekad dan keyakinan yang kuat untuk men­jalani pendidikan ini dengan se­baik-baiknya," harap Pangdam.

Lebih lanjut Pangdam meng­ingatkan agar para siswa Diktama walau dalam keadaan letihdan terbatasnya waktu yang tersedia, jangan sampai mela­laikan kewajiban ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaan yang di yakini para siswa.

Turut hadir pada cara pembukaan tersebut Irdam, para Asisten dan Kabalak Jajaran Kodam III/Siliwangi. (Pendam III/Slw), Sumber Koran: Pelita (26 November 2013/Selasa, Hal. 14)