Kamis, 21 November 2013 | 17:59
WIB
BANDUNG, KOMPAS.com — Jenazah
Kapten CPN Wahyu Ramdan, salah satu korban jatuhnya helikopter Mi-17 milik TNI
AD di Malinau, Kalimantan Utara, tiba di Bandara Husein Sastranegara, Kota
Bandung, Kamis (21/11/2013).
Pesawat jenis Hercules yang
membawa jenazah Wahyu tiba di Bandara Husein Sastranegara sekitar pukul 15.10
WIB dan disambut dengan upacara penyambutan. "Tadi semua keluarga korban
juga datang," kata Danlanud Husein Sastranegara I Nyoman Trisantosa.
Lebih lanjut I Nyoman
menambahkan, peti jenazah Kapten CPN Wahyu Ramdan langsung dibawa ke rumah duka
di Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. "Yang di Bandung
hanya satu orang," tekannya.
Sebelum ke Bandung, I Nyoman
menambahkan, pesawat Hercules yang membawa jenazah Kapten Wahyu Ramdan tersebut
sempat transit di beberapa daerah untuk mengantarkan jenazah-jenazah lainnya.
"Semuanya ada 7 jenazah.
Pesawatnya berangkat dari Tarakan ke Makassar, kemudian ke Banjarmasin lalu ke
Semarang dan terakhir di Bandung," bebernya.
I Nyoman menambahkan, jenazah
para korban jatuhnya helikopter itu memang baru bisa diantarkan hari ini karena
harus menjalani proses identifikasi terlebih dulu. "Identifikasinya satu
minggu, kemarin baru selesai," imbuhnya. (Editor : Kistyarini)