Selasa, 26 November 2013.
Pkl. 00:58 WIB
Oleh : Redaksi |
Banda Aceh
BANDA ACEH |
DiliputNews.com – Panglima
Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM), Mayjen TNI Pandu Wibowo, yang
diwakili oleh Komandan Resimen Induk Iskandar Muda (Danrindam IM), Kolonel
Inf Sugiyono, buka Pendidikan Sekolah
Calon Tamtama atau Secata TNI AD Gelombang II untuk tahap Pertama Tahun 2013.
Pembukaan
Secata itu,berlangsung di di Rindam Iskandar Muda diikuti sebanyak 290 siswa Secata, Pembukaan Secata tersebut
dihadiri oleh Para Asisten dan Kabalak Kodam Iskandar Muda, Mata’ie.Senin
(25/11).
Dalam
sambutannya, Sugiyono, mengatakan Secata PK adalah program pendidikan yang
bertujuan untuk membentuk, melatih, dan mendidik siswa yang berasal dari pemuda-pemuda terpilih yang
direkrut langsung dari masyarakat untuk menjadi seorang prajurit, sehingga
dalam proses pendidikannya akan terjadi perubahan yang radikal mulai dari sikap
dan perilaku, jiwa korsa dan kebersamaan, respon terhadap perintah dan banyak
lagi aturan lainnya.
“yang
harus saudara serap dalam pendidikan awal ini. Untuk itu ikuti semua petunjuk
dan arahan pelatih agar saudara dapat mengikuti dan melewati semua kegiatan
pendidikan dengan aman tanpa ada hambatan yang berarti” ujarnya.
Lebih
lanjut,kata dia, bahwa untuk lulus menjadi seorang calon prajurit TNI AD tidaklah mudah, tetapi melalui sebuah
proses panjang dan disertai perjuangan yang sungguh-sungguh.
Kesempatan
ini, menurut Sugiyono, hanya dapat diraih oleh
para pemuda yang memiliki fisik yang prima, kondisi kesehatan yang baik,
mental yang tangguh, kepribadian yang baik dan memiliki potensi sesuai
harapan TNI Angkatan Darat.
“Pembukaan
pendidikan ini merupakan tanda dimulainya suatu kehidupan baru yang sangat
berbeda, di mana prajurit siswa yang sebelumnya terbiasa dengan suasana
kehidupan sipil akan beralih memasuki suatu kehidupan militer yang diatur
dengan berbagai ketentuan yang harus dipatuhi, ditaati dan dilaksanakan,” kata dia.
Selama
mengikuti pendidikan prajurit siswa,kata dia, para calon prajurit itu akan
memperoleh pengetahuan dasar keprajuritan antara lain pembinaan kejuangan dan kepribadian, serta teknik dan taktik
militer.
Dengan
materi-materi tersebut, ia berharap, para calon prajurit tersebut akan dibentuk menjadi seorang prajurit TNI
Angkatan Darat yang profesional dalam olah keprajuritan.
“Pendidikan
militer awalnya akan terasa berat, namun
dengan kesungguhan dan semangat berlatih yang tinggi saya yakin prajurit siswa akan mampu menyesuaikan diri sehingga
terbiasa dengan aturan dan etika yang
berlaku dalam dunia
militer,” ungkapnya. (Red)