Kamis, 21 November 2013

Puluhan Oknum TNI Penyerang Pospol Karawang Diperiksa



Rabu, 20 November 2013 15:35 wib


KARAWANG- Kasus penyerangan yang dilakukan oknum TNI 305 Teluk Jambe, Karawan, Jawa Barat, terhadap Pos polisi dan sejumlah kendaraan anggota polisi kemarin terus didalami. Hari ini, Komando Resimen 0635 melakukan pemeriksaan terhadap puluhan anggota TNI dari Teluk Jambe. Ini dilakukan untuk mengetahui peran dan siapa saja yang terlibat dalam aksi penyerangan pada Selasa 19 November.

Proses penyelidikan itu melibatkan tim gabungan dari beberapa unsur TNI, seperti provos dan polisi militer. Danrem 0635 Kolonel Armed Benny Effendy mengatakan, pihaknya telah melakukan upaya perdamaian dengan kedua belah pihak yang bertikai.

Dia menjelaskan, beberapa oknum anggota TNI yang diduga terlibat dalam penyerangan tersebut sudah mengarah, hal itu disesuaikan dengan beberapa bukti yang dtemukan di lapangan.

Bukti tersebut di antaranya berupa foto pelaku saat waktu melakukan penyerangan. Jika tim sudah mendapatkan siapa yang terlibat akan diserahkan kepada pimpinan untuk menunggu sanksi apa yang akan diberikan kepada mereka.

Sebelumnya, Pangdam III Siliwangi Jawa Barat Mayjen Dedi Kusnadi berjanji akan menindak anggota TNI, jika terbukti bersalah. Dedi menjelaskan, penyerangan dipicu masalah sepele pada Selasa pagi.

Saat itu, seorang anggota TNI dari kesatuan 305 Teluk Jambe yang menggunakan pakai preman mengantaran istrinya yang bertugas di kantor DPRD Karawang. Setibanya di halaman Pemda Karawang, banyak anggota brimob sedang melakukan pengamanan aksi unjukrasa.

Entah mengapa, salah seorang anggota brimbob itu melihat terus istri anggota TNI tersebut. Merasa tidak senang, anggota TNI itu menegur anggota brimob tersebut dan terjadi keributan kecil. Kejadian itu sempat diselesaikan oleh pihak musipda setempat yang kebetulan sedang kumpul. (Sindo TV / Rudi Gunawan / kem)