Pangdam III/Siliwangj
Mayjen TNI Dedi Kusnadi Thamim melakukan kunjungan kerja ke Batalyon Zipur-3/YW
di Dayeuhkolot Kabupaten Bandung, Rabu (20/11).
Pada kunjungan
tersebut Pangdam didampingi oleh Asisten Perencanaan, Asisten Logistik, Pa
Ahli Bidang Ideologi, Danpomdam, Kabekang, Kapaldam, Kazidam, Kakumdam,
Kapendam dan Waasops Kasdam III/Siliwangi.
Selain melakukan
peninjauan kondisi dan situasi markas Yonzipur-3, Pangdam juga bersilaturahmi
dan memberikan pengarahan kepada prajurit, Pegawai Negeri Sipil dan anggota
Persit Kartika Chandra Kirana Yonzipur-3/YW.
Dalam
pengarahannya Pangdam menekankan agar seluruh prajurit dan keluarga Yonzipur-3/
YW mewaspadai bahaya banjir yang sering kali menimpadaerah Dayeuhkolot termasuk
sebagian Markas Yonzipur-3.
"Saat ini
sudah mulai masuk musim hujan dan curah hujanpun di sekitar kawasan Bandung
raya cukup tinggi intensitasnya, karena musim hujan ini harus
diwaspadai," ungkap Pangdam.
Pangdam meminta
kepada warga Yonzipur-3 untuk bekerajasama dengan warga masyarakat sekitar
serta instansi terkait dalam mengantisipasi dan menangani banjir yang rutin
menimpa kawasan Dayeuhkolot. Ajak pula masyarakat lanjut Pangdam untuk tidak
membuang sampah sembarangan apalagi membuang ke sungai yang bisa menghambat
arus air sungai.
Terkait dengan
pelaksanaan tugas pokok, Pangdam menekankan agar setiap prajurit selalu menegakkan
disiplin, taat pada norma dan berupayameningkatkan kinerja dan profesionalitas
sesuai dengan tugas pokok yang diemban. "Hal lain yang harus diperhatikan
adalah menjaga netralitas TNI dalam Pemilu," tekan Pangdam.
Bagi keluarga
prajurit yang memiliki hak pilih, Pangdammengingatkan agar menggunakan hak
suaranya dengan sebaik-baiknya secara cerdas dengan memilih para pemimpin
yang amanah dan bisa membawa negara lebih baik dan maju dimasa depan. Pangdam
juga mengingatkanbahwa kehidupan organisasi yang baik harus dimulai dengan
keluarga yang baik. Karenanya menurut Pangdam menjaga keutuhan keluarga dan
jalin komunikasi yang harmonis antara suami-istri serta mendorong anak-anak
untuk maju perlu mendapat prioritas, "jika anak ingin masuk Tentara,
persiapkan sejak dini, baik kesehatan, fisik maupun persyaratan lainnya yang
terkait dengan proses seleksi," tutur Pangdam.
Dibagian akhir
pengarahannya Pangdam meminta kepada seluruh prajurit dan PNS Yonzipur-3 agar
bisa hidup sederhana dengan mensyukuri apa yang telah diberikan oleh negara,
khususnya penghasilan atau gaji yang diterima setiap bulan, serta lanjutnya
tidak melakukan tindak pelanggaran yang bisa merugikan diri sendiri, keluarga
dan satuan. (Pendam III/slw), Sumber Koran: Pelita(21 November 2013/Kamis,
Hal. 12)