Kamis, 21 November 2013

Pangdam: Waspadai Bahaya Banjir di Musim Hujan



Pangdam III/Siliwangj Mayjen TNI Dedi Kusnadi Thamim melakukan kunjungan kerja ke Batalyon Zipur-3/YW di Dayeuhkolot Kabupaten Bandung, Rabu (20/11).

Pada kunjungan tersebut Pan­gdam didampingi oleh Asisten Perencanaan, Asisten Logistik, Pa Ahli Bidang Ideologi, Danpomdam, Kabekang, Kapaldam, Kazidam, Kakumdam, Kapendam dan Waasops Kasdam III/Siliwangi.

Selain melakukan peninjau­an kondisi dan situasi mar­kas Yonzipur-3, Pangdam juga bersilaturahmi dan memberi­kan pengarahan kepada praju­rit, Pegawai Negeri Sipil dan ang­gota Persit Kartika Chandra Kirana Yonzipur-3/YW.

Dalam pengarahannya Pan­gdam menekankan agar selu­ruh prajurit dan keluarga Yonzi­pur-3/ YW mewaspadai bahaya banjir yang sering kali menimpadaerah Dayeuhkolot termasuk sebagian Markas Yonzipur-3.

"Saat ini sudah mulai masuk musim hujan dan curah hujanpun di sekitar kawasan Ban­dung raya cukup tinggi inten­sitasnya, karena musim hujan ini harus diwaspadai," ungkap Pangdam.

Pangdam meminta kepada warga Yonzipur-3 untuk bekerajasama dengan warga masyara­kat sekitar serta instansi ter­kait dalam mengantisipasi dan menangani banjir yang rutin menimpa kawasan Dayeuhko­lot. Ajak pula masyarakat lan­jut Pangdam untuk tidak mem­buang sampah sembarangan apalagi membuang ke sungai yang bisa menghambat arus air sungai.

Terkait dengan pelaksa­naan tugas pokok, Pangdam menekankan agar setiap praju­rit selalu menegakkan disiplin, taat pada norma dan berupayameningkatkan kinerja dan pro­fesionalitas sesuai dengan tu­gas pokok yang diemban. "Hal lain yang harus diperhatikan adalah menjaga netralitas TNI dalam Pemilu," tekan Pangdam.

Bagi keluarga prajurit yang memiliki hak pilih, Pangdammengingatkan agar mengguna­kan hak suaranya dengan se­baik-baiknya secara cerdas den­gan memilih para pemimpin yang amanah dan bisa memba­wa negara lebih baik dan maju dimasa depan. Pangdam juga mengingatkanbahwa kehidupan organisasi yang baik harus dimulai den­gan keluarga yang baik. Karena­nya menurut Pangdam menjaga keutuhan keluarga dan jalin komunikasi yang harmonis anta­ra suami-istri serta mendorong anak-anak untuk maju perlu mendapat prioritas, "jika anak ingin masuk Tentara, persiap­kan sejak dini, baik kesehatan, fisik maupun persyaratan lainnya yang terkait dengan proses seleksi," tutur Pangdam.

Dibagian akhir pengarahan­nya Pangdam meminta kepa­da seluruh prajurit dan PNS Yonzipur-3 agar bisa hidup sederhana dengan mensyukuri apa yang telah diberikan oleh negara, khususnya penghasi­lan atau gaji yang diterima se­tiap bulan, serta lanjutnya tidak melakukan tindak pelanggaran yang bisa merugikan diri sen­diri, keluarga dan satuan. (Pen­dam III/slw), Sumber Koran: Pelita(21 November 2013/Kamis, Hal. 12)