PANGLIMA TNI Jenderal
Moeldoko berjanji akan bekerja keras untuk mempererat hubungan TNI-Polri
pascabentrokan anggota TNI-AD dari Batalyon 305 dan anggota Brimob Den B
Cikole, Karawang, Jabar, Selasa (19/11).
"Kita akan
terus meningkatkan kesadaran bersama antarprajurit dan membangun perkawanan
sesama aparat pemerintah.Setiap kita kenali persoalan itu, sebenarnya cukup
ringan, tapi kenapa jadi berat begini.Saya akan kerja keras membenahi situasi
ini untuk mencegah terulangnya bentrokan di antara kedua institusi," kata
Panglima TNI itu di Kantor Badan Intelijen Strategis (Bais) TNI, Kalibata,
Jakarta, kemarin.
Ia menambahkan,
bentrokan itu dipicu masalah sepele sehingga menimbulkan ketidakpuasan dan
berakhir menjadi bentrokan fisik.
Moeldoko
menuturkan, meski nilai-nilai tanggung jawab dan disiplin telah ditanamkan pada
prajurit TNI, masih ada yang emosional dan arogan. "Corporate culture yang
terbangun di TNI-Polri terbangun oleh sub-subkultur. Subkultur itu terbawa.
Kadang-kadang subkulturnya yang suka emosional, petantang-petenteng, itulah
bagian yang tidak mudah diselesaikan," ungkap Moeldoko.
Di pihak lain,
Kapolri Jenderal Sutarman mengatakan akan mendorong peningkatan frekuensi
kegiatan bersama yang diikuti anggota TNI dan Polri guna meminimalkan potensi
salah paham yang mengakibatkan bentrokan.
"Akan
dilakukan olahraga bersama.Nanti ada kalanya olahraga bersama di polres, bisa
juga di koramil," kata Sutarman di Kompleks Istana Presiden, Jakarta,
kemarin.
Ia mengatakan
dengan kegiatan bersama seperti itu diharapkan tidak lagi terjadi kesalahpahaman
antara anggota TNI dan Polri di lapangan.
"Kami akan
terus lakukan seperti itu.Soal bentrok itu kan kadang-kadang hanya (karena
masalah) sepele," ujarnya.
Sementara itu,
anggota Komisi I DPR Tantowi Yahya meminta TNI dan Polri membahas bersama akar
permasalahan yang sebenarnya menjadi pemicu konflik di antara kedua lembaga
pertahanan dan keamanan itu guna mencegah terulangnya bentrokan serupa.(Ant/P-3),
Sumber Koran: Media Indonesia (21 November 2013/Kamis, Hal. 06)