Jumat, 22 November 2013

Kesejahteraan Rendah Picu Bentrokan TNI-Polri

Kamis, 21 November 2013 09:04 wib

JAKARTA - Masih rendahnya kesejahteraan para prajurit TNI dan Polri membuat keduanya kerap bergesekan. Parahnya, mereka selalu bentrok karena masalah sepele.

Seperti diberitakan, bentrokan antara anggota TNI-Polri terjadi di Karawang, Jawa Barat, pada Selasa 19 November 2013. Masalahnya sepele yakni hanya saling pandang saat sedang melakukan pengamanan aksi unjuk rasa.

Anggota Komisi I DPR Susaningtyas NH Kertopati (Nuning), mengatakan, bentrokan antara anggota TNI-Polri tidak boleh dianggap enteng.

"Saya rasa bentrokan TNI-Polri ini jagan dipandang remeh temeh sebagai masalah antar pribadi saja. Ini menyangkut masalah korsa dan suatu keadaan yang harus dibenahi di dalamnya," jelas Nuning kepada Okezone, Rabu (20/11/2013) malam.

Oleh karenanya, politisi Partai Hanura ini mendorong adanya pembangunan karakter dan pengetahuan kepada para prajurit yang kerap bertugas di lapangan.

"Selain itu, kesejahteraan yang memadai semua matra TNI maupun Polri merupakan suatu keniscayaan. Mereka juga manusia yang punya perasaan dan pemikiran tetapi saat menghadapi hidup yang keras mereka berhadapan dengan hukum atau aturan yang kadang memberatkan hidupnya," paparnya.

Nuning melihat tingkat kesejahteraan yang belum memadai baik di tubuh TNI maupun Polri, sebagai salah satu embrio yang kerap mendorong terjadinya bentrok.

"Oleh karena itu Undang-undang Hukum Disiplin Militer juga harus segera diadakan. Sehingga prajurit pun jelas aturan-aturannya baik secara vertikal maupun horizontal," tuntasnya. (put)