Selasa,
26 November 2013 | 09:28 WIB
Solo
– Selasa (26/11) pagi, Stasiun Jebres
dijaga ketat aparat kepolisian dan TNI. Penjagaan tersebut menyusul kabar
rencana gabungan dari pedagang asongan Stasiun KA Sragen,Klaten, Paron,Wali dan
Gundi yang akan mengadakan aksi berjualan bersama di Stasiun Jebres.
Aksi
tersebut sebagai bentuk protes atas larangan berjualan di dalam kereta yang
selama ini diterapkan manajemen PT KAI.
Sejak
pukul 07.45 WIB, polisi dan TNI sudah banyak berdatangan di Stasiun Jebres.
Semakin siang jumlah aparat kepolisian terus bertambah. Di luar stasiun,
sejumlah truk polisi juga disiagakan.
Kabar
yang beredar di kalangan wartawan, aksi asongan direncanakan dimulai pukul
08.00 WIB. Namun, hingga pukul 09.00 WIB, para pedagang asongan tersebut belum
juga terlihat. Meski demikian, hingga berita ini diturunkan, polisi masih
standby dan berjaga di Stasiun Jebres.