Rabu, 27 November 2013

Pos TNI di Maluku Tengah Dibakar Massa karena Serdadu Aniaya Warga

Selasa, 26 November 2013 17:12 WIB

TRIBUNNEWS.COM, AMBON - Satu posko TNI dari kesatuan 731 Kabaresi yang berada di Desa Haria, Kecamatan Saparua, Kabupaten Maluku Tengah, dirusak dan dibakar warga desa setempat, Selasa (26/11/2013).

Menurut informasi yang dihimpun dari Saparua menunjukkan, pembakaran terhadap posko TNI tersebut terjadi setelah seorang warga setempat dianiaya oleh sejumlah oknum TNI 731 Kabaresi yang bertugas di kawasan itu. Warga yang marah, lantas melampiaskan emosinya dengan merusak dan membakar pos TNI tersebut.

Kekinian, warga yang menjadi korban penganiayaan aparat TNI tersebut tengah menjalani perawatan intensif di salah satu rumah sakit di Kota Ambon akibat luka yang dideritanya.

"Warga marah dan merusak serta membakar pos TNI karena sejumlah oknum TNI menganiaya seorang warga desa di sini," kata sumber tersebut.

Pangdam XXVI Pattimura Mayjen TNI Eko Wiratmoko, Selasa sore, membenarkan bahwa sejumlah oknum anggota TNI 731 Kabaresi telah menganiaya warga desa setempat. Dia juga mengakui, warga setempat telah merusak fasilitas TNI yang berada di kawasan tersebut. Namun, dia membantah yang dirusak adalah pos TNI.

"Memang benar ada tiga oknum anggota TNI yang telah memukuli warga di sana (Haria). Dia dipukuli karena diduga mencuri ponsel milik prajurit. Saya juga baru dilaporkan terkait peristiwa ini," ungkap Eko.

Eko menjelaskan, pemuda desa itu dianiaya karena sering mabuk dan memprovokasi warga untuk membakar pos TNI yang berada di desa tersebut