Rabu, 20
November 2013 | 20:15 WIB
Timlo.net — Seorang
warga negara asing diculik oleh gerombolan penjahat. Mirisnya, dalang dari
kasus penculikan untuk meminta uang tebusan tersebut diduga adalah seorang
anggota TNI berpangkat Kapten Infantri.
Menurut Kabid
Humas Polda Metro Kombes Pol Rikwanto, penculikan tersebut menimpa warga negara
asing atas nama Zhon Zong Sun (38). Lokasi penculikan di pergudangan 21, Kapuk
Cengkareng, Jakarta Barat.
“Pada saat
korban sedang duduk di depan kantor, tiba tiba datang pelaku berjumlah 5 orang.
Kemudian pelaku langsung membawa korban dengan menggunakan mobil Nissan Livina
warna silver,” ujar Rikwanto di Mapolda Metro, Rabu (20/11).
Usai menculik
korban, para pelaku kemudian menghubungi teman korban dengan maksud agar
disiapkan uang tebusan sebesar Rp 500 juta. Namun harga tebusan ditawar oleh
teman korban dan disepakati turun menjadi Rp 150 juta.
“Pada hari
Selasa (19/11) pukul 17.00 WIB, dua orang pelaku sebagai kurir yang akan
mengambil uang sebesar Rp 150 juta berhasil ditangkap, selanjutnya dikembangkan
pada hari ini, pukul 15.30 WIB berhasil diamankan 3 orang pelaku bersama
sandera,” terangnya.
Ketiganya
dibekuk di persembunyiannya di Kampung Naga kecamatan Teluk Naga, Tangerang.
Sempat terjadi baku tembak saat penangkapan mereka.
Adapun identitas
kelima tersangka para penculik yakni:
1. AB, Kapten
inf (TNI AD) kesatuan Mabes TNI (luka tembak di mata kaki).
2. SP, anggota
yonserna Trikora luka tembak betis kanan.
3. M Pendi 41
tahun swasta luka tembak kaki kanan.
4. Budiman
Ramdhani 33 tahun. Satpam
5. Rohani,
swasta 37 tahun.
“Barang bukti, 2
senjata api, uang Rp 21 juta, KTA TNI, sangkur, tali, HT, borgol dan lainnya,”
tutup Rikwanto. [hhw & sumber : merdeka.com]