Senin, 25 November
2013 11:42 WIB
TRIBUNNEWS.COM - Asisten Operasi
(Asops) Panglima TNI Mayor Jenderal TNI Ridwan didampingi Komandan PMPP (Pusat
Misi Pemeliharaan Perdamaian) TNI Brigjen TNI A.M. Putranto, Komandan Kontingen
Garuda UNIFIL (United Nations Interim Force In Lebanon) 2013 Kolonel Inf
Adipati K., para pejabat teras Mabes TNI dan Angkatan serta Komandan Satgas
(Dansatgas) Batalyon Mekanis (Yonmek) TNI Kontingen Garuda (Konga)
XXIII-H/Unifil Letkol Inf M. Asmi, beberapa waktu lalu memeriksa kesiapan
perlengkapan Satgas Konga XXIII-H yang akan berangkat ke Lebanon, di pelataran
Marshalling Area Wing I Paskhas, Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
Demikian rilis yang diterima redaksi Tribunnews.com, Senin (25/11/2013).
Pemeriksaan
oleh Asops Panglima diawali dengan mengecek bekal logistik satgas dan
perorangan yang dipajang pada static display di tenda yang telah disediakan,
dilanjutkan memeriksa kesiapan personel satgas secara random check dengan tanya
jawab langsung kepada personel Satgas Yonmek TNI Konga XXIII-H/Unifil.
Dalam
kesempatan tersebut, Dansatgas Konga XXIII-H/Unifil Letkol Inf M. Asmi
memaparkan bahwa selain bekal logistik yang telah diterima oleh satgas dari
dinas, Satgas Yonmek TNI Konga XXIII-H/Unifil telah menyiapkan beberapa program
dan bahan kontak guna mendukung pelaksanaan tugas di Lebanon, seperti kompor
biogas yang menggunakan bahan bakar sampah organik yang diolah menjadi bentuk
briket serta menyiapkan benih sayuran dan bibit pohon keras.
Usai
memeriksa semua perlengkapan satgas, Asops Panglima TNI Mayor Jenderal TNI
Ridwan mengatakan bahwa, secara umum personel dan bekal logistik Satgas Yonmek
TNI Konga XXIII-H/Unifil dan Kontingen Garuda UNIFIL 2013 telah memenuhi
kriteria dan siap untuk melaksanakan tugas. “setiap personel satgas agar memahami
dan melaksanakan tugas pokoknya masing-masing, senantiasa menjaga kesehatan dan
keselamatan diri serta menjaga nama baik bangsa dan negara Indonesia selama
menjalankan tugas”, ujarnya. (Editor:
Widiyabuana Andarias)