Minggu, 10/11/2013 03:48 WIB, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyampaikan belangsukawa bagi korban tewas dalam kecelakaan helikopter MI-17 di Kalimantan Utara. SBY mendoakan keluarga korban tegar.
"Saya sampaikan duka yg mendalam atas gugurnya para prajurit TNI & warga sipil dlm kecelakaan Heli MI-17 TNI AD," kata SBY melalui akun twitternya, Sabtu (9/11/2013) malam.
SBY juga berharap keluarga korban yang ditinggalkan tetap tegar. "Mereka tengah mengemban tugas pembuatan pos perbatasan. Semoga keluarga TNI & korban diberikan ketabahan dlm hadapi musibah ini," sambungnya.
Helikopter MI-17 buatan Rusia itu jatuh di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia. 13 Orang tewas dan 6 orang lainnya terluka dalam kecelakaan ini.
Pihak TNI masih belum bisa memberikan keterangan soal penyebab jatuhnya pesawat. Saat ini tim investigasi sudah berada di Tarakan untuk menyelidiki penyebab jatuhnya heli di titik kordinat CO 4039-5080.
Heli yang jatuh itu hanya berjarak 650 meter dari tapal batas perbatasan Indonesia-Malaysia. Biasaya waktu tempuh Tarakan menuju Pos bulan memakan waktu 1 jam 10 menit. Proses evakuasi korban tewas akan dilakukan hari ini dengan menggunakan 3 helikopter.