Minggu, 10 November 2013 11:39 WIB, Tribunnews.com, Jakarta -Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyampaikan ungkapan bela sungkawa atas jatuhnya korban jiwa akibat kecelakaan pesawat TNI AD jenis MI-17 di wilayah Pujungan, Kabupaten Malinau, Kalimantan, Sabtu (9/11/2013), kemarin.
Pesawat jatuh menyebabkan 13 korban jiwa dan 6 penumpang lainnya terluka.
"Beliau (Presiden) menyampaikan rasa bela sungkawa mendalam kepada keluarga korban baik dari pihak keluarga TNI maupun warga sipil yang meninggal," kata Juru Bicara Presiden, Julian Aldrian Pasha, kepada pers di TMP Kalibata Jakarta, Minggu (10/11/2013).
Presiden mengadakan rapat dengan sejumlah menterinya pagi tadi di TMP Kalibata antara lain mengenai jatuhnya pesawat TNI ini. "Presiden mendapat laporan dari Panglima TNI soal kecelakaan ini," kata Julian.
Menurut Julian TNI bekerja maksimal melakukan evakuasi terhadap korban kecelakaan pesaat dan hingga siang ini seluruh korban telah dievakuasi ke Rumah Sakit Tarakan di Kalimantan Timur.
"Beliau menyampaikan prihatin yang mendalaam terhadap insiden ini," kata Julian.
Presiden SBY, menurut Julian, ingin agar para korban anggota TNI yang gugur karena menjalankan tugas negara diberikan bantuan dan imbalan yang sepadan apalagi menjalankan tugas di perbatasan negara Indonesia.
"Termasuk bantuan dan simpati kepada warga sipil yang jadi korban," kata Julian.