Jumat, 15 November 2013

PROGRAM KERJA TNI DI TANAH WEST PAPUA

Kamis, 14 November 2013 | Kamis, November 14, 2013, Sebenarnya NKRI harus sadar dengan teguran-teguran dari amnesti,PBB maupun lembaga-lembaga hukum yang lain di Dunia ini, mengapa terulang kembali perlakuan sejarah-Mu pada masa lalu, Mulai pada bulan ini dari tanggal, 1september 2013- sampai waktu yang ada ini, TNI di kampung Wanmare dan Soukorem Di manokwari (Mnukwar) atas perintsah siapa?, Ini pasti Instruksinya SBY -BOEDIONO Tindakan militer Indonesia Sangat .

Kelewatan Tindakan MILITER TNI di dalam masyarakat papua di Manokwari (mnukwar) yaitu dengan cara bikin post-post atau benteng pertahanan dan latihan Tembak menembak dalam masyarakat, Awalnya TNI datang dari kota manokwari ke kedua kampung ini tanpa diketahui warga setempat, TNI tidak ada kerja sama atau pemberitahuan antara kepala kampung atau distrik untuk mereka (TNI) ke kampung WANMARE MAUPUN SOUKOREM agar kepala distrik, kepala kampung atau toko agama bisa sampaikan kepda rakyatnya, yang ada hanya tanpa sepengetahuan mereka naik ke dua kampung ini dan menempati rumah-rumah warga, sementara mereka (Rakyat) ke kota manokwari maupun kekebun dan rakyat pulang kaget dengan rumah dan halaman mereka (Rakyat) di penuhi TNI. menempati rumah-rumah warga, sampai rakyat mau bertindak takut karena TNI Melengkapi alat perlengkapan.

Sampai saat ini Rakyat mau ingin bebas kekebun dengan kebiaasan mereka (Rakyat) selalu bawa pana dan parang tetapi mereka merasa keberatan karena larangan dari TNI,Rakyat setempat tidak bisa lama-lama dikebun, karena mereka latihan tembak menembak sampai rakyat tidak bisa aktifitas mereka dengan baik, TNI selalu latihan tembak menembak di rumah-rumah warga sampai takuti masyarakat, Kampung Wanmare Dan Soukorem, TNI sangat meresakan orang papua maupun rakyat setempat dan rakyat papua lain di kampung-kampung tidak bebas dan hidup dalam tekanan militer INDONESIA,

Maka rakyat papua dan khusus masyarakat asli manokwari atau ARFAK suku Besar Mandasan mendesak kepada:
1.   PBB dan AMNESTY Internasional segerah mendesak SBY BOEDIONO untuk menarik pasukan yang ada di kampung-kampung di papua dan khusus manokwari di WANMARE dan SOUKOREM.
2.   Kami rakyat west papua tidak mau mengulang kembali perlakuan negara INDONESIA, BELANDA,AMERIKA DAN PBB Akhirnya kami rakyat menjadi korban hanya nafsu alam kami papua akhirnya mengkambing hitamkan kami papua diatas tanah kami sendiri dan membunuh kita orang papua Dan Kami Ingini Dengan Damai Menyelesaikan Masalah Pepera 1969 Itu Melalui Referendum
(Nesta Gimbal/SCK)