Rabu, 20 November 2013

Prajurit TNI diperbantukan mengajar di pedalaman Papua



Selasa, 19 November 2013 08:04 WIB


Jayapura (ANTARA News) - Jajaran Kodam XVII/Cenderawasih menjalin kerja sama dengan Dinas Pendidikan Provinsi Papua dengan memperbantukan prajuritnya untuk mengajar di pedalaman Papua.

"Kerja sama ini diwujudkan dalam bentuk kegiatan proses belajar dan mengajar bagi sekolah-sekolah yang berada di pedalaman," kata Kasdam XVII/Cenderawasih Brigjen TNI Hinsa Siburian kepada Antara di Jayapura, Selasa.

Kasdam menuturkan pihaknya mengharapkan dengan diperbantukannya prajurit untuk memberikan bantuan mengajar di pedalaman, maka seluruh sekolah yang ada di pelosok pedalaman akan bisa terjangkau.

"Diharapkan kegiatan belajar mengajar dapat berjalan lancar, sehingga tidak ada lagi sekolah yang kosong karena tidak adanya guru yang mengajar," ujarnya.

Menurut Brigjen Hinsa Siburian, hal ini sebagai wujud keterpaduan yang sinergi dalam pelaksanaan program Dinas Pendidikan dan Pengajaran Provinsi Papua dengan Kodam XVII/Cenderawasih guna memanfaatkan sumber daya sesuai kapasitas yang dimiliki dalam upaya bersama untuk percepatan pelaksanaan dan pencapaian program di bidang pendidikan dan pengajaran.

"Disamping itu, untuk prajurit yang akan memberikan pengajaran di pedalaman, Kodam XVII/Cenderawasih juga telah memberi bekal ilmu tentang pengajaran," urainya.

Ia menambahkan, dengan pembekalan tersebut diharapkan dalam proses belajar dan mengajar, prajurit sudah mempunyai ilmu dalam melaksanakan tugas di lapangan dan dapat secara maksimal memanfaatkan ilmunya untuk mengajar.

"Dengan adanya pembekalan prajurit dalam mengajar, maka seluruh masyarakat di Papua bisa mengenyam pendidikan sampai ke pelosok-pelosok pedalaman," tandasnya.

Sebelumnya, Pangdam XVII/Cenderawasih yang diwakili oleh Kasdam XVII/Cenderawasih Brigjen TNI Hinsa Siburian menandatangani kerja sama (MoU) dengan Kepala Dinas Pendidikan dan Pengajaran Provinsi Papua Elias Wenda dalam hal penyiapan tenaga pengajar untuk sekolah-sekolah di pedalaman. (Editor: Unggul Tri Ratomo)