Senin, 11 November 2013 16:22 WIB, TRIBUN JATENG/WAHYU SULISTYAWAN, TRIBUNNEWS.COM, CIPEUNDEUY - Keluarga Kapten Cpn Wahyu Rohmat, berharap mayat tentara yang tewas dalam kecelakaan udara helikopter MI-17 di Malinau, Kalimantan Utara, itu dipulangkan ke kampung halamannya, Kabupaten Bandung Barat.
Pasalnya, keluarga korban berkeinginan Kapten Wahyu Rohmat bisa dimakamkan di pemakaman keluarga.
Kakak almarhum, Rahmat Karba (38), mengatakan pihak keluarga sangat berharap jenazah adiknya yang telah dinyatakan meninggal agar dipulangkan dan disemayamkan di kampung halamannya, di Kampung Cikiray Hilir, Desa Nanggeleng, Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Bandung Barat.
"Sebenarnya adik saya dapat jatah untuk dimakamkan di Makam Pahlawan kelas 1. Tapi keluarga terutama istrinya meminta agar almarhum dapat dimakamkan di sini (Cipeundeuy)," kata Rahmat saat ditemui di kediaman almarhum di RT 04/14 Kampung Cikiray Hilir, Desa Nanggeleng, Cipeundeuy, KBB, Senin (11/11/2013). (zam, Editor: Reza Gunadha, & Sumber: Tribun Jabar)