Minggu, 16/06/2013,
14:44
Mantan Panglima TNI
Jenderal (Purn) Djoko Santoso, memantapkan diri untuk maju sebagai calon
presiden pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 nanti.
Alasannya, karena
rasa kepedulian dan tanggung jawab moralnya terhadap nasib dan masa depan
bangsa Indonesia.
"Sudah lama
saya `diprovokasi` banyak kawan untuk maju nyapres. Saya tahu persis, pemimpin
itu adalah orang yang berkorban dan menderita untuk yang dipimpinnya. Tapi
sekarang saya menyatakan siap maju," tegas Djoko, saat membuka Rapat
Pimpinan Nasional Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) di Asrama Haji,
Pondok Gede, Jakarta, Sabtu (15/6)
malam.
Dia menyatakan,
terpanggil untuk aktif ikut serta dalam proses rekrutmen dan seleksi
kepemimpinan nasional karena keputusan itu merupakan wujud dari hak dan
kewajiban konstitusionalnya sebagai warganegara, selain bagian dari amar ma`ruf
nahi munkar.
Di hadapan sekitar
1.500 jajaran pengurus IPHI pusat dan daerah se-Indonesia, Djoko Santoso
mengaku, keputusannya untuk maju mencalonkan diri sebagai Capres 2014 diambilnya setelah melakukan istikharah saat
Umroh ke Tanah Suci.
"Kalau saya
sudah putuskan untuk berjuang, maka tak ada kata mundur lagi. Makanya saya
sudah menyusun berbagai langkah persiapan dan konsep untuk keperluan pencalonan
diri saya untuk nyapres itu," kata Ketua Dewan Pembina IPHI ini. (ans/ant)