Rabu, 26 Juni 2013
| 20:13 WIB
TEMPO.CO,
YOGYAKARTA-- Kehadiran advokat senior OC Kaligis dalam persidangan kasus
Cebongan di Pengadilan Militer II-11 Yogyakarta menarik perhatian pengunjung
sidang, Rabu 26 Juni 2013.
Namun Kaligis
mengeluarkan pernyataan mengejutkan dengan mendukung aparat Kopassus yang telah
menembak mati empat tahanan titipan di lembaga pemasyarakatan kelas II B
Cebongan, Sleman pada 23 Maret dini hari lalu.
"Posisi OC
Kaligis sebagai apa sehingga ngomong begitu?"kata Koordinator Koalisi Rakyat
Pemantau Peradilan Militer (KRPPM), Sumiardi kepada Tempo.
OC Kaligis juga
menyinggung keberadaan lembaga-lembaga yang selama ini kukuh memperjuangkan
penegakan hak asasi manusia. OC Kaligis menyatakan memberi dukungan kepada
siapapun yang memberantas preman. Dia juga berharap agar preman tidak menjalar
ke lembaga swadaya masyarakat, juga Kontras.
"Kalau OC
Kaligis datang sebagai masyarakat umum, sah-sah saja ngomong begitu. Tapi jika
dia sebagai konsultan hukum dari terdakwa, pernyataannya itu ancaman bagi
publik," ujar Sumiardi yang juga Koordinator Divisi Advokasi Pusat Studi
Hukum dan Hak Asasi Manusia (Pusham) Universitas Islam Indonesia (UII).