Senin, 24 Juni 2013
15:55:01 WIB
SURABAYA (Pos Kota)
– Satu minggu sebelum dilaksanakannya Upacara Prasetya Perwira, sebanyak 736
taruna dan taruni dari tiga Angkatan dan
Polri, mendapatkan pembekalan
dari Ibu Kehormatan Taruna Akademi TNI Ny. Tetty Agus Suhartono, SE, MM dan Ibu
Kehormatan Taruna Akpol Ny. Henny Timur Pradopo yang juga Ketua Umum
Bhayangkari di gedung Graha Samudera Bumimoro (GSB) Kesatrian Bumimoro,
Kobangdikal, Surabaya, Senin (24/6).
Ceramah dan
pembekalan yang berlangsung selama sehari tersebut juga dihadiri Wakil ketua
umum Persit Candra Kirana, Ketua umum Jalasenastri dan Ketua Umum Pia Ardia
Garini.
Dari 736 calon
perwira remaja yang mendapat pembekalan tersebut 238 taruna berasal dari
Akademi Militer (Akmil), 105 Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL), 108 taruna Akademi
Angkatan Udara (AAU) sedangkan sisanya 236 Taruna dan 49 taruni berasal dari
Akademi Kepolisian (Akpol).
Dalam
pembekalannya, Henny -sapaan akrab orang nomor satu di Jajaran Bhayangkari
(Istri Prajurit Polri –Red) ini- menyatakan, kegiatan pembekalan hari ini
bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan wawasan bagi calon perwira remaja
dari TNI dan Polri sebelum melaksanakan pengabdian di matra masing masing.
Menurutnya, untuk
menjadi seorang perwira dibutuhkan perjalanan yang panjang dan penuh perjuangan,
menjadi perwira merupakan kebanggaan bagi yang bersangkutan maupun keluarga.
Dalam menjalankan setiap tugas dan pengabdian seorang perwira mempunyai
tanggung jawab yang besar dibandingkan prajurit lainya.
“Masa pengabdian
seorang perwira diawali dari Prasetya Perwira, dari sinilah perubahan status
Taruna menjadi perwira yang merupakan permulaan awal pengabdian. Kedepan
seorang perwira memiliki peran dan tugas tanggung jawab yang besar dalam
memajukan satuan yang Ia pimpin,” jelasnya.
Untuk menjadi pemimpin
yang sukses lanjutnya seorang perwira harus mendapat penempaan, pembentukan dan
pelatihan. Penempaan, pelatihan dan pembentukan tersebut didapat melalui
jenjang sekolah dan pendidikan di Instansi TNI Polri maupun dilembaga
pendidikan diluar Institusi TNI Polri.
Menurutnya selain
belajar dan berkerja secara professional sebagai pemimipin harus menanamkan
nilai nilai karakter yang berupa Iman dan taqwa, jujur, tulus ikhlas, berani
dan bertanggung jawab, rendah hati, sederhana dan selalu mencintai tanahair
bangsa dan Negara.
“Satu hal yang
menjadi kesuksesan sebagai pemimipin adalah tabah dari godaan harta tahta dan
wanita dimanapun berada dan ditugaskan,” jelasnya. (pen-AAL/sir)