25 Juni 2013 |
14:58 wib
PEKANBARU,
suaramerdeka.com - TNI menambah sekitar 2.000 personel untuk mengatasi masalah
kabut asap akibat dari kebakaran lahan gambut di Provinsi Riau. Komandan Korem
031/Wirabima Brigjen TNI Teguh Rahardjo mengatakan, sekitar 2.000 personel
tersebut terdiri atas 600 anggota Komando Strategis Angkatan Darat (Kostrad),
600 anggota Marinir, 400 anggota Brimob, dan 400 anggota Paskhas TNI AU.
"Nantinya,
ribuan personel bantuan dari Mabes TNI itu akan membantu pemadaman api di
sejumlah wilayah yang dianggap darurat, seperti Indragiri Hilir, Bengkalis, dan
lainnya," katanya, Selasa (25/6).
Ia menambahkan,
saat ini sudah ada lebih dari 1.000 personel TNI berasal dari sejumlah Kodim
yang diturunkan secara khusus dalam rangka mengatasi kebakaran lahan dan
mengatasi masalah kabut asap di Riau.
Teguh mengatakan,
upaya pemadaman titik api di berbagai wilayah selama ini telah berjalan dengan
baik. Beberapa titik telah berhasil dipadamkan. Kendalanya, kata dia, fasilitas
yang masih relatif sangat minim, karena berbagai lokasi kebakaran kebanyakan
cukup jauh dan sulit dijangkau.
"Terkait hal
itu, sejumlah perusahaan juga telah berupaya membantu, terutama
perusahaan-perusahaan yang arealnya berdekatan dengan lahan yang
terbakar," katanya.
Komandan Satuan
Tugas Udara, Danlanud Kolonel Pnb Andyawan mengatakan, sekitar 2.000 personel
kiriman dari Mabes TNI tersebut akan diterbangkan ke Riau dengan menggunakan
pesawat Herkules. "Sesuai dengan instruksi pimpinan, segala fasilitas
untuk menyambut kedatangan 2.000 personel tersebut telah disiapkan, termasuk
tenda-tenda tempat mereka beristirahat," katanya. (Ant/CN31)