Kamis, 20 Juni 2013

Konga Dikenang Cegah Bentrokan Lebanon-Israel


LEBANON - Kontingen Garuda (Konga) yang tergabung dalam pasukan penjaga perdamaian PBB di Lebanon (United Nations Interim Force in Lebanon/UNIFIL) dikenang karena berhasil mencegah bentrokan antara pasukan Lebanon dan Israel di perbatasan kedua negara.

"Prestasi yang selalu dikenang adalah keberhasilan Kontingen Garuda mencegah kontak senjata antara angkatan bersenjata Lebanon dengan angkatan bersenjata Israel," kata Komandan Konga Kolonel Inf Karmin Suharna dalam sarasehan di Lebanon, seperti dikutip siaran pers KBRI Beirut, Selasa (18/6).

"UNIFIL memberi apresiasi tinggi terhadap Indonesia atas kerberhasilan Satgas Indobatt (Indonesiai! Battalyon) Konga dalam mencegah kontak senjata tentara Lebonon-Israel di wilayah perbatasan Al Adeisseh pada Agustus 2010," kata Karmin dalam sarasehan di Beirut, baru-baru ini.

Sarasehan bertema "7 Tahun Konga di UNIFIL: Sebuah Refleksi" dan digelar di Movenpick Hotel Beirut atas kerja sama Konga serta Beirut.

Duta Besar RI untuk Lebanon Dimas Samodra Rum dalam sambutannya mengemukakan, sarasehan ini dapat menjadi wahana refleksi diri dalam melihat sepak terjang peranan dan kontribusi yang telah diberikan Konga bagi UNIFIL dan Lebanon selama tujuh tahun terakhir.

Sarasehan tersebut dihadiri pula Atase Pertahanan KBRI Kairo Kolonel (Mar) Ipung Purwadi, Wakil Komandan Maritime Task Force UNIFIL Kolonel Laut (P) Retiono Kunto, Wakil Komandan Sektor Timur UNIFIL Kolonel Inf Rizerius Eko, para komandan satgas Konga UNIFIL lainnya, dan masyarakat Indonesia setempat.

Konga bergabung dalam UNIFIL sejak 2006 pascaperang Hizbulla-Israel, yang semula berjumlah 850 personel, dan kini meningkat menjadi 1.288 personel. "Indonesia tercatat sebagai penyumbang pasukan terbanyak dibandingkan dengan negara anggota PBB di UNIFIL," ujar Karmin.

Saat ini, personel Konga tersebar dalam 10 satgas UNIFIL, yaitu Force Headquarter Support Unit, Sector East Military Staff, Maritime Task Force, Senior Staff Officers, Sector East Military Police Unit, Military Community Outreach Unit, Indonesian Battalion, Force Protection Company, Civil Military Coordination, di samping Satgas Indomedic, KRI Diponegoro.

"Satgas Indomedic menjadi andalan bagi rumah sakit UNIFIL dalam memberikan pelayanan medis kepada personel UNIFIL dan masyarakat Lebanon," kata Kepala Fungsi Penerangan dan Sosial Budaya KBRI Beirut, Wendi Budi Raharjo.

Dalam penilaian kinerja tugas yang dievaluasi UNFIL, Kontingen Garuda memperoleh nilai 85 persen outstand-ing (luar biasa), dan 15 persen exceeds expectations (melampaui harapan). (Ant), Sumber Koran: Sinar Harapan (19 Juni 2013/Rabu, Hal. 07)