Reporter : Eko
Prasetya
Senin, 17 Juni 2013
12:54:42
Hari ini, depan
Istana Merdeka akan kebanjiran demonstran menolak kenaikan bahan bakar minyak
(BBM) bersubsidi. Selain demo, Istana juga kedatangan tamu negara, Perdana
Menteri Papua Nugini, Peter Charles Paire O'Neill beserta istri Lynda May
Babao.
Peter dan istrinya
akan tiba di Istana sekitar pukul 15.30 WIB. Kedatangan keduanya akan langsung
disambut oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Seperti tamu negara
lainnya, kedatangan Peter juga akan disambut dengan tembakan meriam. Sebanyak
enam meriam pun telah disiapkan.
Enam meriam itu
milik TNI AD dari kesatuan Yonarmed 7/106 GS. Meriam berwarna hijau itu berada
di dalam pagar Monas dan mocongnya menghadap ke arah Istana Merdeka.
"Ini nanti
ditembakkan untuk upacara penyambutan tamu negara, tidak ada hubungannya sama
demo," ujar salah satu anggota TNI AD, Letnan Satu Trydadi saat ditemui
merdeka.com, Senin (17/6).
Trydadi
menambahkan, meriam tersebut tidak berisi peluru. Jadi, nanti hanya akan
ditembakkan dalam kondisi hampa. "Waktu penembakan nanti koordinasi dengan
Paspampers," katanya.
Hingga pukul 12.30
WIB demonstran belum berdatangan di depan Istana Merdeka. Hujan yang tadi
sempat berhenti kini mulai turun kembali. [has]